Pasar Saham Terpantau Redup IHSG Dibuka Turun ke 5.795

Hila Bame

Wednesday, 24-10-2018 | 09:21 am

MDN
ilustrasi

Para Analis Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan pada Rabu (24/10) akan bergerak cenderung kembali tertekan dengan pergerakan pada kisaran 5757-5825.

 

Jakarta, Inako

Pukul 8.55 WIB: IHSG Dibuka Melemah 0,04%

Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,04% atau 2,14 poin ke level 5.795,75.

Harga saham kurang bergairah pada pembukaan perdagangan hari  Rabu (24/10). Berbagai prediksi mengatakan bahwa indeks harga saham akan terus berfluktuasi hingga akhir perdagangan sore hari ini 

Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama  memperkirakan indeks harga saham gabungan pada Rabu ini (24/10) mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan dengan rentang pergerakan pada kisaran 5.763-5.865. 

Lanjar Nafi menjelaskan mayoritas indeks saham Asia ditutup terperosok lebih dari 2%. Indeks Nikkei (-2.67%), TOPIX (-2.63%), HangSeng (-3.08%) dan CSI (-2.66%) ditutup pesimis. Investor berlindung pada aset haven mendorong penguatan Yen, Emas dan Treasuries setelah ekuitas mengalami lonjakan terbesar dalam lebih dari dua tahun. Harga Emas mendekati penutupan tertinggi 3 bulan terakhir.

Terhempas oleh sentimen bursa Asia. IHSG (-0.73%) ditutup melemah 42.54 poin kelevel 5797.89 dengan sektor infrastructur (-2.01%) dan pertambangan (-1.40%) memimpin pelemahan indeks. Saham TLKM (-2.63%) memimpin koreksi setelah menguji resistance rata-rata 200 hari. Bank Indonesia menetapkan BI Rate 7 days Repo tidak berubah di level 5.75%.

BI akan fokus pada neraca pembayaran, inflasi dan nilai tukar rupiah sehingga BI rate 7days repo dispekulasikan mengikuti trend kenaikan Fed rate yang akan naik 25bps lagi hingga akhir tahun. Investor asing tercatat net sell Rp77.89 miliar dengan Rupiah yang tutup melemah 0.13% dilevel Rp15.192 per dolar AS.

Bursa saham Eropa dibuka pada zona negatif mengikuti bursa saham di Asia. Indeks Eurostoxx (-1.22%), FTSE (-0.82%) dan DAX (-1.87%) dibuka melemah lebih dari 1% merosot terendah sejak desember 2016.

Obligasi Italia Jatuh karena Uni Eropa tampaknya akan menolak anggaran negara Italia. Harga minyak diperdagangkan mendekati terendah dalam hampir lima minggu.

Ekuitas pasar berkembang merosot sebelum Turki karena mengumumkan rincian penyelidikannya atas pembunuhan penulis Saudi, Jamal Khashoggi.

Selanjutnya investor akan terfokus pada Komisi Eropa yang kemungkinan akan memutuskan apakah akan secara resmi menuntut negara anggota untuk mengambil kembali, merevisi dan mengirimkan kembali anggarannya.

 

 

TAG#IHSG

188660427

KOMENTAR