Pasca Perusakan Rumah Warga Ahmadiyah, Gubernur NTB Minta Warga Rawat Persaudaraan

Inakoran

Wednesday, 23-05-2018 | 00:10 am

MDN
Gubernur Nusa Tenggara Barat TGH Muhammad Zainul M

Lombok Timur, Inako –



Pasca aksi perusakan rumah warga Ahmadiyah di Dusun Grepek Tanak Eat, Kabupaten Lombok Timur beberapa hari lalu, Gubernur Nusa Tenggara Barat TGH Muhammad Zainul Majdi mengajak warga Dusun itu untuk membangun kembali semangat persaudaraan, kekeluargaan dan kekerabatan yang telah terpelihara selama ini.

"Kalau kita tidak bisa menjaga persaudaraan dan kekeluargaan, maka yang muncul adalah kebencian," kata Gubernur NTB didampingi Pjs Bupati Lombok Timur Lalu Ahsanul Khalik dan sejumlah pejabat saat berdialog dengan warga Dusun Grepek Tanak Eat, Desa Greneng, Kecamatan Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur, Senin.

Pada kesempatan itu, gubenur juga menemui warga Ahmadiyah yang sedang ditampung di Mapolres Lombok Timur. Kehadiran Tuan Guru Bajang (TGB) sapaan akrab Gubernur NTB tersebut untuk menindaklanjuti penyelesaian kasus perusakan sejumlah rumah dan pengusiran warga Ahmadiyah oleh sekelompok warga pada Sabtu (19/05).

[caption id="attachment_29622" align="alignleft" width="400"] Rumah warga Ahmadiyah di Lombok Timur yang dirusak massa tak dikenal [ist][/caption]Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah masa yang tidak dikenal melakukan perusakan terhadap delapan rumah dari tujuh kepala keluarga (KK) Ahmadiyah di desa itu.

Terkait hal itu, gubernur berpesan agar bila ada hal-hal yang dinilai kurang pas, warga diminta menyelesaikannya dengan menggunakan cara-cara baik, seperti musyawarah atau saling menasihati. Sebab, apa yang terjadi dalam diri kita merupakan cerminan bagi orang lain.

"Kalau ada yang salah, nasihati dia karena dia adalah cerminan kita. Semua kita adalah cerminan satu sama lain," kata TGB.

Meskipun ini sudah terjadi, gubernur berharap masyarakat peristiwa serupa tidak terulang lagi. Sebab, kalau terjadi akan berdampak pada pembangunan serta nama baik daerah.

 

Baca juga :

 

 


 


Warga NTB Diminta Waspada Penyerbaran Paham Radikalisme Via Medsos

Gubernur NTB Jamin Toleransi Di Daerah Itu Tetap Terjaga

Perkebunan Kelapa Sawit di Kalimantan Butuh Tenaga SMK Pertanian Dari NTB

 

 

KOMENTAR