Pasien Meninggal Sebelum Diobati, Dukun dan Anaknya Dihajar Massa

Aril Suhardi

Wednesday, 18-05-2022 | 16:21 pm

MDN
Pasien Meninggal Sebelum Diobati, Dukun dan Anaknya Dihajar Massa [ist]

 

 

Makassar, Inako 

Seorang dukun bernama Ente dan anaknya menjadi korban penganiayaan oleh keluarga pasien dan masyarakat hingga babak belur.

Peristiwa itu bermula saat korban didatangi oleh pasien wanita bernama Samani bersama dengan suami dan lima orang anggota keluarganya.


Baca juga: Puan Desak Pemerintah Atasi PMK: Jangan Biarkan Peternak Terpuruk


Saat tiba di tempat korban, pasien yang berusia 58 tahun itu tiba-tiba muntah darah dan kemudian meninggaln dunia. Sehari setelahnya, suami Samani yang meninggal.

Keluarga pasien tidak menerima dan menuduh dukun tersebut sebagai penyebab kematian anggota keluarga mereka.

Anggota keluarga pasien kemudian membawa ratusan orang untuk mendatangi rumah korban tersebut.

Sampai di sana, korban bersama anaknya dihajar hingga babak belur. Bahkan rumah korban pun dirusak.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (16/5/2022) di keluarahan Balang, Kecematan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Seulawesi Selatan.

Dalam pengakuannya, korban menegaskan bahwa pasiennya itu meninggal sebelum mendapatkan perawatan.  

EC dan anaknya kini mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Daeng Pasewang dengan luka bacokan di beberapa bagian tubuh.

Humas Polres Jeneponto Aiptu Suryanto pada Selasa (17/5/2022) menegaskan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait dengan para pelaku penyerangan yang diduga keluarga Samani dan Bulaeng.

Pasalnya, selain menganiaya Ente dan anaknya, para pelaku penyerangan juga merusak properti milik Ente.

TAG#Dukun, #Pasien, #Korban, #Rumah

163317337

KOMENTAR