PDIP: Menko yang Mengusung Wacana 3 Periode Harus Undur Diri

Jakarta, Inako

Anggota Komisi XI DPR RI Masinton Pasaribu meminta menteri koordinator (Menko) yang mengusung wacana penundaan pemilu harus mengundurkan diri dari jabatannya.

Hal tersebut disampaikan Masintos pada Senin (11/4/2022) usai Presiden Jokowi mengumumkan bahwa Pemilu 2024 tetap digelar pada 14 Februari, sesuai kesepakatan di Komisi II DPR RI. Menurut Masinton, Presiden Jokowi dengan berani telah meluruskan polemik yang disebabkan oleh menko tersebut.

Baca juga: Sinau Bareng Cak Nun, Puan Tampilkan Diri Sebagai Politisi yang Pandai Menyanyi

Masinton menganggap menko tersebut pongah dan merasa paling berkuasa. Oleh karena itu, tambah Masinton, mahasiswa berhak melakukan unjuk rasa sebagai bentuk perlawanan dan kritik terhadap elite tua yang rakus jabatan dan hanya ingin melanggengkan kekuasaan.

Politikus PDIP itu menambahkan, kekuasaan memang harus dibatasi sesuai amanat konstusi agar tidak muncul pemimpin yang tiran dan semena-mena.

PDIP diketahui merupakan salah satu partai yang menolak wacana penundaan pemilu.

Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDIP Bambang Pacul menilai Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan memiliki pengaruh politik yang kuat dan merupakan satu-satunya menteri yang kebal terhadap instruksi Presiden Jokowi.

Sebagai informasi, salah satu menteri yang sangat getol mendukung wacana penundaan Pemilu adalah Luhut. Bahkan, Luhut mengklaim memiliki big data yang menunjukkan, sebagian besar masyarakat Indonesia ingin pemilu ditunda.