Sinau Bareng Cak Nun, Puan Tampilkan Diri Sebagai Politisi yang Pandai Menyanyi

Binsar

Monday, 11-04-2022 | 07:02 am

MDN
Sinau Bareng Cak Nun, Puan Tampilkan Diri Sebagai Politisi yang Pandai Menyanyi [Inakoran.com]

 

 

Jakarta, Inako

Ketua DPP PDI Perjuangan, sekaligus Ketua DPR RI Puan Maharani menampilkan diri sebagai politisi yang pandai menyanyi. Kepiawaian cucu Bung Karno itu dalam bernyanyi, terlihat jelas saat menyanyikan sejumlah lagu nasional dan daerah, dalam acara bertajuk Sinau Bareng Cak Nun, yang digelar di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, di Jl. Raya Lenteng Agung No. 99 Jakarta Selatan, Minggu (10/4) WIB.

Berdiri bersama Cak Nun di panggung depan, Puan mendendangkan sejumlah lagu seperti berjudul Tanah Airku, Angin Mamari, Lancang Kuning, dan Rayuan Pulau Kelapa.

 

Selain itu, lagu Maju Tak Gentar, Sik Sik Sibatumanikam hingga Manuk Dadali ditampilkan. Lagu Bali hingga Papua dan daerah lainnya juga didendangkan Puan. Lagu Heal the World karya Michael Jackson yang sarat makna kemanuisaan, juga ikut didendangkan Puan bersama Cak Nun.

Bukan hanya Puan dan Cak Nun yang bernyanyi, tetapi juga sejumlah warga dan kader PDI Perjuangan yang hadir di masjid itu.

Selain bernyanyi, sekelompok perempuan juga menampilkan tarian dengan kostum Tari Saman, Aceh.

Cak Nun juga mengajak jemaah yang hadir ikut bersenandung lagu-lagu religi sebelum lagu nasional dinyanyikan.

 

Selain bernyanyi, Cak Nun juga membawakan tausiah. Pesan Tausiah Cak Nun sangat dalam, yakni agar semua masyarakat ikut menjaga Indonesia.

Cak Nun juga menegaskan, keterlibatannya dalam acara buka puasa bersama PDIP, jangan diartikan sebagai bentuk sikap politiknya.

Menurut Cak Nun, PDI Perjuangan bukan hanya nama akhirnya yang 'Perjuangan,' tetapi akronim P dalam penamaan partai itu juga bisa disebut sebagai 'Pengayom'.

"Jadi, sudah beberapa kali menang. PDI sudah tidak tepat berjuang lagi. Tidak Perjuangan lagi. Yang tepat PDI Pengayoman, jadi, partai ini mengayomi seluruh rakyat Indonesia karena sudah berkuasa," kata dia.

 

Cak Nun mengaku, dirinya sangat menghormati kedua orang tua Puan, yaitu Almarhum Taufiq Kiemas dan Megawati Soekarnoputri.

"Indonesia itu pusat kemakmuran dunia mari kita jaga bersama," ujarnya.

Turut hadir dalam acara 'Sinau Bareng Cak Nun', Menteri ESDM Arifin Tasrif, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah, Ketua Baitul Muslimin PDIP Hamka Haq, dan terlihat mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

KOMENTAR