PDIP Tegaskan Megawati 200 Persen Dorong Hak Angket

Junny Yanti

Tuesday, 19-03-2024 | 11:06 am

MDN
Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun. (Foto: ist)

 

JAKARTA, INAKORAN.COM

Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun buka suara soal posisi PDIP mengenai hak angket. Dia menjelaskan saat ini PDIP sedang menunggu hasil pengumuman Pemilu dari KPU sebelum mengajukan hak angket.

“Sekarang proses lagi berlangsung. Urusan hak angket harus mengalami sebuah proses konstitusional, apalagi pemilu juga belum selesai, hasil pemilunya kita harus tau dulu baru mau ke Mahkamah Konstitusi ataupun hak angket,” ucap Komarudin melalui wawancara dengan salah satu media, Senin (18/3/2024).

Pria yang akrab disapa Bung Komar itu juga yakin bahwa Ketua Umum PDIP akan serius mendorong pengguliran hak angket.

BACA JUGA: Fenomena Demo Tandingan Pasca Pilpres 2024, Sebuah Orkestrasi yang Diharapkan Tidak Berujung Barbar

“Politik itu soal momentum, jadi saya sangat yakin 200 persen Megawati setia kepada konstitusi, itu yang harus diingat,” ucap Komarudin.

“Kesetiaan saya kepada Bu Mega dari saya kecil sampai sekarang itu karena kesetiaan Bu Mega pada negara,” tambahnya.

Komarudin juga menyinggung Anggota Komnas HAM PBB yang sempat mempertanyakan netralitas Presiden Jokowi di Pilpres 2024. Menurut dia, itu hal yang memalukan. 

BACA JUGA: Nama-nama Beken Dari Dapil Neraka Jakarta II yang Terancam Gagal ke Senayan, Ada Masinton dan Ade Armando

Komarudin menilai justru dengan penggunaan hak angket, Indonesia ingin menunjukan bahwa masalah yang terjadi di dalam negeri bisa diselesaikan sendiri tanpa perlu campur tangan pihak luar.

“PBB membicarakan tentang netralitas Presiden Republik Indonesia, kan memalukan” ucap Bung Komar.

“Harusnya hak angket itulah yang meluruskan supaya jangan urusan kecil ini orang asing juga ikut mengatur. Kita juga bangsa beradab, bukan ecek-ecekan,” tegas anggota DPR RI itu.

 

KOMENTAR