Pemda Kotawaringin Timur Bayar JKN-KIS Warga Miskin

Inakoran

Tuesday, 09-01-2018 | 22:46 pm

MDN
Ilustrasi Program Jaminan Kesehatan Nasional [ist]

Sampit, Inako –

Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah benar-benar memperhatikan warga yang sangat miskin.

Perhatian itu mereka perlihatkan dengan cara menanggung pembayaran JKN-KIS warga yang tidak mampu alias miskin di daerah itu.

"Pembayaran iuran ditanggung pemkab. Anggaran sudah diantisipasi karena aturan mengharuskan diintegrasikan ke program BPJS Kesehatan (JKN-KIS)," kata Sekretaris Daerah Kotim, Halikinnor di Sampit, Senin (8/1/2018).

Sudah lama warga miskin di Kotim ditanggung berobat gratis melalui program Prosehati atau Proteksi Kesehatan Kotim yang dibiayai melalui APBD. Namun aturan kini mengharuskan semua diintegrasikan ke program JKN-KIS.

Halikinnor menyambut positif kebijakan ini karena jangkauan layanan JKN-KIS lebih luas sehingga warga Kotawaringin Timur yang sakit, bisa dirujuk hingga ke luar daerah karena JKN-KIS berlaku secara nasional. Namun pemerintah daerah tetap berharap program ini bisa disinergikan sehingga program Prosehati bisa tetap dijalankan.

Saat ini sedang dilakukan validasi untuk mengetahui berapa banyak warga miskin yang belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS. Jika ada warga yang belum memiliki kartu tanda penduduk (KTP) elektronik, maka akan segera dikoordinasikan agar ada solusi karena pendaftaran JKN-KIS harus menggunakan KTP elektronik.

"Kami meminta masyarakat proaktif dan aparatur desa juga proaktif melaporkan kalau ada yang belum terdaftar JKN-KIS. Pemerintah daerah sangat bersungguh-sungguh membantu, jadi tolong dibantu. Jangan nanti menyalahkan pemerintah daerah, padahal sudah berulang kali diingatkan," kata Halikinnor.

Data yang diterima Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dari BPJS Kesehatan Cabang Sampit, dari 422.876 jiwa penduduk Kotawaringin Timur, masih ada 132.216 jiwa yang belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS.

KOMENTAR