Pemerintah Bangun Bandara Baru di Raja Ampat

Inakoran

Thursday, 01-02-2018 | 06:21 am

MDN
Dalam rangka mendukung kegiatan perekonomian, perd

Manokwari, Inako –

Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengatakan, Pemerintah akan membangun Bandar udara baru di wilayah Misool, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.

Bandar udara baru itu dimaksudkan agar aksesibilitas transportasi udara dari dan menuju daerah tersebut semakin meningkat.

Menurut Dominggus, Pemerintah daerah Misool sudah memulai proses pematangan lahan di kawasan tersebut.

Kepastian Bandara Misool diperoleh setelah minggu sebelumnya, Bupati Dominggus bersama sejumlah bupati, menghadiri pertemuan dengan Menteri Perhubungan di Jakarta. Pertemuan itu membahas rencana pengembangan Bandara Raja Ampat, Manokwari, Fakfak dan Manokwari Selatan.

"Terkait Raja Ampat, Bandara Marinda di Waisai sudah sulit dikembangkan. Bisa tapi membutuhkan anggaran besar, karena tidak mungkin kita memangkas gunung di dekat Marinda," kata Dominggus.

Meski dibangun Bandara Baru di Misool, Bandara Marinda akan tetap difungsikan untuk melayani penerbangan pesawat berbadan kecil. Penerbangan pesawat besar kedepan akan diarahkan di Misool.

Menurut gubernur, Pemkab Raja Ampat telah mulai pematangan lahan seluas 3.000 meter. Penambahan pun siap dilakukan untuk lahan seluas 1.000 meter.

Mandacan menjelaskan, pembangunan Bandara besar di Raja Ampat dilakukan untuk mendukung program pariwisata di daerah ini. Ia menginginkan, jumlah pengunjung ke Raja Ampat terus meningkat.

"Ke depan, kita harapkan ada penerbangan langsung dari Jakarta, Manado, Bali atau dari Batam ke Raja Ampat. Kemudahan akses ini tentu bisa menyedot kehadiran turis," sebutnya lagi.

Terkait rencana pengembangan sejumlah Bandara ini, lanjutnya, Kementerian Perhubungan akan mengutus tim ke daerah. Mereka akan melakukan kajian masalah kelayakan lahan dan hal-hal terkait keselamatan penerbangan.

KOMENTAR