Pemerintah Jerman Akan Putuskan Kelanjutan Bundesliga Setelah 6 Mei

Binsar

Friday, 01-05-2020 | 16:07 pm

MDN
Ilustrasi [ist]

Berlin, Inako

Bundesliga Jerman perlu menunggu satu minggu lagi untuk mengetahui kelanjutan Bundesliga setelah pandemi coronavirus mulai meredah di negara itu.

Bundesliga kemungkinan akan dimulai kembali setelah pemerintah pada hari Kamis kemarin menunda keputusan soal kapan Bundesliga dimulainya kembali di tengah pandemi coronavirus.

Klub dan liga yang kekurangan uang berharap pemerintah memberikan lampu hijau dan mengakhiri penangguhan dua bulan.

Sementara itu, Kanselir Angela Merkel mengatakan pada konferensi pers bahwa keputusan tentang kapan kegiatan olahraga dapat dilanjutkan akan diambil pada 6 Mei.

 

"Sangat penting bahwa kita tetap disiplin dan tetap berpegang pada pedoman kesehatan," kata Merkel.

Ia menambahkan, masalah olahraga akan ditangani pada pertemuan pemerintah minggu depan.

Merkel telah berdiskusi melalui konferensi video dengan para gubernur negara bagian tentang langkah-langkah penguncian yang longgar dan menyetujui pembukaan taman bermain, museum, dan gereja dengan berbagai syarat. Ia memastikan, keputusan lain akan diambil pada 6 Mei.a 

Baca Juga: Lawan Tim Juru Kunci, Bayern Munchen Raih Kemenangan Dengan Susah Payah

Baca Juga: Tolak Perpanjangan Kontrak di Bayern, Manuel Neuer Diisukan Ke Chelsea

Baca Juga: Presiden Federasi Sepakbola Italia Tolak Pembatalan Seri A

Pekan lalu, Liga Sepak Bola Jerman mengajukan rencana menggelar pertandingan tanpa penonton.

"DFL dan klub akan mempersiapkan kelanjutan musim ini di bulan Mei," kata DFL dalam sebuah pernyataan.

Pemerintah telah menangguhkan semua acara besar yang melibaktan penonton hingga 31 Agustus, yang berarti bahwa laga sisa musim ini bisa digelar kembali tanpa penonton di stadion.

Sepak bola di Jerman telah ditangguhkan sejak pertengahan Maret saat virus menginfeksi sekitar 160.000 orang dan hampir 6.300 orang telah meninggal karena penyakit itu.

 

DFL sangat ingin menyelesaikan musim ini dan memainkan sembilan pertandingan tersisa pada 30 Juni agar sesuai kontrak dengan sponsor dan penyiar.

Dalam proposal keselamatan kesehatan yang diajukan disebutkan bahwa jumlah penontinnyang diperbolehkan hanya berjumlah sekitar 300 orang di dalam dan di sekitar lapangan selama pertandingan untuk meminimalkan risiko infeksi.

Pemain akan dipantau oleh petugas kesehatan dan keselamatan tim yang ditunjuk dan akan menjalani pengujian rutin. Infeksi pemain akan dilaporkan ke pihak berwenang yang akan bertanggung jawab atas langkah-langkah lain. Namun, tim tidak akan dikarantina secara otomatis.

Belanda dan Prancis, tetangga Jerman, telah membatalkan musim mereka.

KOMENTAR