Pemkab Purwakarta Siapkan Lahan 5 Hektare untuk Kebun Manggis
Purwakarta, Inako –
Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat akan menyiapkan lahan sekitar 5 hektar untuk perkebunan manggis. Hal itu dilakukan mengingat komoditas itu sudah menembus pangsa pasar internasional dan Indonesia sudah berkali-kali mengekspor manggis ke beberapa negara.
Pemkab Purwakarta menyadari buah manggis menjadi salah satu komoditas andalan dan akan mulai digarap serius. Salah satunya dengan rencana penyiapan lahan seluas 5 hektare yang diperuntukkan khusus kebun manggis.
Selama ini, pohon manggis ditanam dengan pola lama, yakni di pekarangan rumah atau kebun yang ditumpangsarikan dengan tanaman lain, sehingga hal ini cukup berpengaruh pada kuantitas.
"Mulai tahun depan kita akan punya perkebunan manggis yang luas. Bahkan, perkebunan ini bisa jadi agrowisata," ungkap Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, Selasa (26/3/2019).
Bupati Ratna meminta Dinas Pangan dan Pertanian Purwakarta untuk merumuskan hal tersebut. Sedangkan untuk bibit pohonnya diharapkan memiliki ketinggian sedang. Sebab, jika menanam manggis dengan pohon yang ukurannya kecil, berbuahnya lama. Minimal dalam tiga tahun setelah tanam sudah bisa panen.
"Agar cepat panennya serta meningkat produknya ditambah bibitnya harus berkualitas," ujar Anne.
Dengan adanya perkebunan satu hamparan yang cukup luas ini, lanjut Anne, diharapkan produksi manggis akan semakin meningkat lagi. Juga, ekspor manggis asal Purwakarta bisa mengalami peningkatan.
Masa panen raya manggis Purwakarta ini biasanya terjadi setiap Februari sampai Maret. Bahkan, tahun ini masa panennya lebih lama, sampai ke April. Selama panen raya ini, diharapkan pedagang tidak menjual manggis di pasar lokal dari daerah lain. Di Purwakarta, terdapat empat kecamatan sebagai sentra manggis, yaitu, Wanayasa, Kiarapedes, Bojong dan Darangdan.
TAG -
187311472
KOMENTAR