Pengembangan KSPN Bromo-Tengger-Semeru, Bangun Jembatan Kaca dan Penataan Seruni Point

Sifi Masdi

Sunday, 21-11-2021 | 11:14 am

MDN
Desain jembatan kaca  di Gunung Bromo [dok:pupr]

 

 

Jakarta, Inako

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelenggarakan konsultasi publik untuk mematangkan pembangunan infrastruktur dalam rangka mendukung mendukung pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo-Tengger-Semeru di Provinsi Jawa Timur, Kamis, 18 November 2021.

BACA JUGA:  MenKopUKM Dukung Tingkatkan Produksi Sarang Burung Walet di NTB

Kawasan wisata Bromo-Tengger-Semeru telah ditetapkan sebagai salah satu KSPN Prioritas atau 10 “Bali Baru” yang dikembangkan Pemerintah berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2018. 

 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan infrastruktur pada setiap KSPN direncanakan secara terpadu baik penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk melalui sebuah rencana induk pembangunan infrastruktur.

“Untuk pariwisata, pertama yang harus diperbaiki infrastrukturnya, kemudian amenities dan event, baru promosi besar-besaran. Kalau hal itu tidak siap, wisatawan datang sekali dan tidak akan kembali lagi. Itu yang harus kita jaga betul. Prinsipnya adalah merubah wajah kawasan dilakukan dengan cepat, terpadu, dan memberikan dampak bagi ekonomi lokal dan nasional,” kata Menteri Basuki.

 

BACA JUGA:  Mabes Polri: Anung Al Hamat Pendiri Perisai Untuk Anggota Jamaah Islamyah

 

“Pembangunan nasional secara tegas sudah mengamanahkan bahwa pembangunan infrastruktur harus berkelanjutan dan sustainable serta memperhatikan aspek lingkungan hidup. Diharapkan kegiatan ini nantinya menemukan titik yang optimal untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia, khususnya di sekitar KSPN Bromo-Tengger-Semeru,” tutur Sekjen Mohammad Zainal Fatah.

 

BACA JUGA:  Kementerian PUPR Tandatangani Kontrak Payung e-Katalog Sektoral Demi Pengadaan Barang dan Jasa

Dukungan infrastruktur Kementerian PUPR dalam pengembangan KSPN Bromo-Tengger-Semeru salah satunya dikerjakan di Kawasan Seruni Point, Gunung Bromo berupa peningkatan kapasitas jalan nasional dan pembangunan jembatan kaca oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga, pembangunan terminal wisata oleh Ditjen Cipta Karya, dan penyediaan air baku oleh Ditjen Sumber Daya Air (SDA).

 

Selanjutnya pembangunan jembatan gantung kaca tipe suspended-cable pertama di Indonesia berada di kawasan Seruni Point. Jembatan kaca ini membentang sepanjang 120 meter dan lebar 1,8 meter berada di atas jurang dengan kedalaman sekitar 80 meter. Struktur jembatan gantung berupa kaca pengaman berlapis dengan ketebalan 25,55 mm, dilengkapi double protection steel berupa baja galvanis agar tidak karat. 

BACA JUGA:  Menteri Basuki Tandatangani 8 Prasasti Infrastruktur di Banten

Desain dan struktur jembatan kaca telah diuji laboratorium di Balai Geoteknik, Terowongan, dan Struktur Kementerian PUPR sebelum dilakukan pembangunan. Jembatan ini dapat menjadi destinasi wisata andrenalin yang menghubungkan Terminal Wisata Seruni Point dengan Shuttle Area dengan pemandangan Gunung Batok dan Gunung Semeru.

Pembangunan Terminal Wisata Seruni Point dan Shuttle Area akan dikerjakan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jatim, Ditjen Cipta Karya melalui rencana  penataan kawasan Seruni Point.

Penataan Seruni Point meliputi pembangunan ampiteater (amphitheater) untuk mendukung kegiatan seni dan budaya lokal, rest area dan souvenir shop, area parker, food court, toilet, mushola, jalur pengunjung, dan bangunan tiket.

 

 

KOMENTAR