Pentas Puisi Pekerja Migran Untuk Indonesia
Jakarta, Inako
Menghidupkan kembali sastra untuk menyemangati mereka yang berjuang memerangi wabah COVID-19
Dalam rangka memperingati hari buruh sedunia yang jatuh pada 1 Mei besok, para Pekerja Migran Indonesia, Purna migran dan pemerhati isu-isu perlindungan pekerja migran di berbagai belahan dunia menyelenggarakan pentas pembacaan puisi yang ditunjukkan sebagai bentuk solidaritas kepada para pejuang COVID-19, demikian rilis yang diterima Inakoran.com dari Migrant-CARE. Kamis (30/4/20)
Bertajuk ‘Pentas Puisi Pekerja Migran’ acara ini akan disiarkan langsung pukul 13.30 (waktu Jakarta) melalui akun Facebook Migrant CARE.
Selain untuk menggalang dukungan publik pada upaya-upaya memerangi wabah COVID-19, pentas ini juga dimaksudkan untuk mengingatkan pemerintah Indonesia agar tidak melupakan perlindungan terhadap pekerja migran Indonesia dari COVID-19 dan dampak ekonominya.
“Pekerja Migran Indonesia, baik yang terjebak di luar negeri, yang sedang dalam proses pemulangan, yang gagal berangkat mau pun anggota keluarganya di desa adalah kelompok yang rentan menerima dampak buruk dari situasi saat ini. Pemerintah harus memberikan perhatian khusus,” ucap Wahyu Susilo.
BACA JUGA: Kasiat Daun Sukun Untuk Kesehatan Jantung Menurut LIPI
Di tengah situasi yang tidak pasti, Pentas Puisi ini merupakan ajakan bagi seluruh pihak untuk membangkitkan kembali sastra pekerja migran.
“Beberapa waktu yang lalu muncul inisiatif literasi di kalangan pekerja migran. Kegiatan ini mendorong kebangkitan ekspresi budaya pekerja migran, muncul karya-karya sastra pekerja migran dalam bentuk puisi, novel dan esai.
Bahkan beberapa diantaranya diterbitkan penerbit umum dan banyak dibaca khalayak ramai,” jelas Mega Vristian, pegiat sastra yang juga mantan pekerja migran di Hong Kong.
Kegiatan Pentas Puisi Pekerja Migran ini merupakan inisiatif kolektif dari Pekerja Migran Indonesia di berbagai negara, eks-migran, aktivis, dan pegiat isu yang mencintai sastra dan ingin menghidupkan kembali sastra pekerja migran.
Berikut adalan nama-nama yang tergabung di dalamnya:
Mega Vristian (Purna Migran HK)
Wahyu Susilo (Migrant CARE)
Fajar Santoadi (Malaysia)
Maria Bo Niok (Purna Migran HK)
Nessa Kartika (Purna Migran HK)
Hanif Dakhiri (Jakarta)
Arumy (Singapura)
Yacinta (Australia)
Noor Huda (Singapura)
Prapti Banjar (Purna Migran HK)
Annisa Savitri (Purna Migran Malaysia)
Buyung Ridwan (Belanda)
Dewi Nova (aktivis GAATW)
Yulia Arsa (Banyumas)
Dina Mardiyanti
Eka Agustina
Sakban Rosidi (Malang)
Fatimah
Ichal Supriadi (Bangkok)
Narahubung:
Wahyu Susilo (0812-9307-964)
Mega Vristian (0878-7868-0645)
TAG#MIgrant-CARE, #CORONA, #PEKERJA LUAR NGERI
188613500
KOMENTAR