Permintaan Global Menurun, Harga Minyak Melorot dari 1%

Sifi Masdi

Wednesday, 12-06-2019 | 13:46 pm

MDN
Ilustrasi kilang minyak [ist]

Jakarta, Inako

Harga minyak turun lagi setelah kemarin bergerak mendatar. Rabu (12/6) pukul 7.33 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli 2019 di New York Mercantile Exchange berada di US$ 52,58 per barel, turun 1,29% jika dibandingkan dengan harga kemarin pada US$ 53,27 per barel.

Sejalan, harga minyak brent untuk pengiriman Agustus 2019 di ICE Futures turun 1,22% ke US$ 61,53 per barel. Kemarin, harga minyak acuan internasional ini stagnan di level US$ 62,29 per barel.

Energy Information Administration (EIA) memangkas prediksi permintaan minyak global tahun ini sebesar 160.000 barel per hari menjadi 1,22 juta barel per hari.

John Kilduff, analis Again Capital mengatakan bahwa prospek permintaan ini merupakan sentimen utama pasar di saat ini.

"Data ekonomi global menjadi penghambat utama, terutama akibat perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China," kata Kilduff kepara Reuters.

Kemarin, harga minyak bertahan flat akibat optimisme bahwa OPEC akan memangkas produksi lagi pada semester kedua tahun ini. Keputusan pemangkasan produksi akan ditetapkan pada pertemuan OPEC+ akhir Juni atau awal Juli mendatang.

 

KOMENTAR