Pertamina Edukasi Masyarakat Balongan Berkebun Cara Hidroponik

Johanes

Sunday, 20-12-2020 | 16:00 pm

MDN

Indramayu, Inako

Guna memberikan keterampilan lebih kepada masyarakat yang tinggal di sekitar Kilang Balongan, Pertamina  menyelenggarakan pelatihan  pertanian dengan metode hidroponik.

Kegiatan yang diikuti 25 peserta tersebut dilaksanakan di aula SMK PGRI Karangampel, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, Sabtu (19/12), dengan narasumber dari Ogut Hydroponis Farm.

Dimasa pandemi ini, pelatihan dilaksanakan dengan tetap mengutamakan protocol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19, diantaranya peserta diwajibkan menggunakan masker, cuci tangan, dan tetep menjaga jarak saat di dalam ruangan.

Unit Manager Communication, Relation and CSR Pertamina RU VI Balongan Cecep Supriyatna mengatakan, peserta yang mengikuti pelatihan ini merupakan masyarakat yang berada disekitar Kilang Balongan yang perlu diberikan edukasi bagaimana memanfaatkan lahan pekarangan rumah agar produktif dan menambah penghasilan.
 
“Pelatihan ini merupakan Program CSR Balongan Bergizi yang kami laksanakan untuk  masyarakat sekitar agar bisa menjadi bekal tambahan yang bisa dijadikan usaha rumahan, bukan hanya itu diharapkan juga bisa menyumbang sumber pangan yang sehat dan bebas pestisida”, ungkap Cecep.

Cecep menambahkan, pertanian hidroponik dipilih sebagai materi pelatihan ini dikarenakan dalam sistem hidroponik tidak membutuhkan lahan pertanian yang luas, serta tidak membutuhkan media tanah dalam bercocok tanam, sehingga dilahan yang sempit pun bisa dimanfaatkan untuk media hidroponik.

“Peminat sayuran hidroponik ini banyak, harganya juga sedikit lebih mahal, tapi  konsumen tetap mau karena pilih sehatnya”, terang Cecep.

Carini, salah satu peserta pelatihan  merasa senang mendapat bimbingan dari RU VI. Menurutnya pelatihan hidroponik ini menambah wawasan untuknya bagaimana mencari peluang untuk tetap bisa berpenghasilan setelah meski hanya di rumah saja.

“Ahamdulillah ini bisa jadi alternatif bagi kami yang lahan perkarangan rumahnya tidak luas namun bisa untuk bercocok tanam, mudah-mudahan bisa kami terapkan.”, kata Carini.

Selain pelatihan, para peserta juga mendapatkan 1 (satu) set starter kit sebagai media tanam sayuran hidroponik. 

KOMENTAR