Perusahaan Asal Arab Saudi Menjadi Kandidat Terdepan Mendapatkan Hak Penamaan Stadion Tottenham Hotspur

Jakarta, Inakoran

Sebuah entitas Arab Saudi menjadi yang terdepan untuk mendapatkan hak penamaan di stadion Tottenham. Laporan talkSPORT menyebut, Stadion Tottenham Hotspur tetap tanpa asosiasi merek seperti itu sejak dibuka pada April 2019.

Namun, Spurs diyakini hampir menyelesaikan kesepakatan dengan pembicaraan lanjutan yang sedang berlangsung.

Para pembuat kesepakatan telah mengusulkan dua perusahaan, satu anak perusahaan PIF [Dana Investasi Publik Saudi] dan perusahaan kedua yang tidak terafiliasi.

Legalitas saat ini sedang dieksplorasi untuk menghindari konflik dengan Newcastle, di mana PIF memiliki 85 persen saham.

Belum ada yang bisa dijamin dan Spurs juga telah menghubungi perusahaan-perusahaan Amerika.

Namun diskusi sudah berjalan maju dan pejabat senior pemerintah juga telah terlibat.

Stadion Tottenham Hotspur memiliki kapasitas tertinggi kedua di Liga Premier dengan 62.850.

Hanya Old Trafford milik Manchester United yang mempunyai kapasitas lebih besar yakni 74.197.

Spurs siap mendapatkan hak penamaan untuk stadion mereka (ist)

Kandang Spurs juga merupakan tempat serbaguna yang menjadi tuan rumah pertandingan dan konser NFL, serta pertandingan rugbi dan acara tinju.

Klub London utara itu bisa menjadi salah satu dari tujuh klub yang mendapat hak penamaan stadion di musim Liga Primer 2025/26.

Saingan Arsenal dan Manchester City adalah contoh paling terkenal dengan masing-masing Stadion Emirates dan Stadion Etihad.

Negosiasi ini terjadi di tengah belanja besar-besaran musim panas di tim utama menyusul keberhasilan mereka di Liga Europa pada bulan Mei.

Pada hari Kamis, Spurs mengumumkan penandatanganan Mohammed Kudus dari West Ham senilai £55 juta.

Kepindahannya menyusul kedatangan permanen Mathys Tel dan Kevin Danso setelah masa pinjaman mereka selama kampanye 2024/25.

Luka Vuskovic dan Kota Takai juga telah bergabung dengan klub, dengan pengeluaran mereka mencapai sekitar £122 juta sejauh ini.

Stadion Tottenham Hotspur menggantikan White Hart Lane (ist)

Morgan Gibbs-White adalah target lain bagi tim Thomas Frank setelah mereka memicu klausul pelepasannya senilai 60 juta pounds di Nottingham Forest.

Namun, Forest sedang mempertimbangkan tindakan hukum atas pendekatan yang dianggap ilegal dari Spurs.

Sumber dekat dengan Forest mengatakan pemilik Evangelos Marinakis 'marah' dengan bagaimana potensi transfer Gibbs-White muncul.

Forest mengatakan mereka tidak pernah memberi Spurs izin untuk mengadakan pembicaraan dengan gelandang berusia 25 tahun itu.

Mereka juga curiga atas pelanggaran kerahasiaan mengenai klausul pelepasannya senilai £60 juta.