Pimpinan Otorita IKN Mundur: Bukti Perencanaan Tidak Matang?

JAKARTA, INAKORAN.com – Dua bulan menjelang HUT Kemerdekaan ke-79 RI, Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe mundur dari jabatan sebagai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai, mundurnya pimpinan otorita IKN ini sebagai bagian dari perencanaan pembangunan ibu kota yang tidak matang.

"Sehingga mundurnya kepala otorita dan wakilnya itu bagian dari suatu perencanaan yang tidak matang," kata Hasto di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin (3/6/2024).

Baca juga: Pak Bas Hadimuljono Ditunjuk Jadi Plt Kepala Otorita IKN Usai Bambang Susantono Mundur

Hasto juga menyebut, mundurnya Bambang dan Dhony berkaitan dengan beban kerja yang begitu besar.

“Ini akibat suatu perencanaan yang tidak matang yang terburu-buru sehingga menciptakan beban kerja yang begitu besar yang membuat yang bersangkutan mundur."

Walaupun demikian, Hasto menyayangkan penarikan diri Bambang dan Dhony terjadi hanya dua bulan dari perayaan HUT Kemerdekaan yang direncanakan digelar di IKN.

Baca juga: Dua Bulan Jelang HUT Kemerdekaan, Kepala Otorita IKN Mundur

“Ini sebenarnya sangat disesalkan karena 17 Agustus itu tidak lama lagi,” ujar politisi PDI Perjuangan itu.