PM Israel Netanyahu Akui serangan udara Rafah menjadi kesalahan tragis  Menewaskan 45 orang di Kamp Tenda

Hila Bame

Tuesday, 28-05-2024 | 10:35 am

MDN

 

JERUSALEM, INAKORAN

Serangan udara Israel memicu kebakaran yang menewaskan 45 orang di sebuah kamp tenda di kota Rafah, Gaza, kata para pejabat pada Senin (27 Mei), memicu protes dari para pemimpin global yang mendesak penerapan perintah Pengadilan Dunia untuk menghentikan tindakan Israel. menyerang .

Keluarga-keluarga Palestina bergegas ke rumah sakit untuk mempersiapkan jenazah mereka untuk dimakamkan setelah serangan pada Minggu malam membakar tenda-tenda dan tempat perlindungan logam reyot.

Militer Israel, yang berusaha melenyapkan Hamas, mengatakan pihaknya sedang menyelidiki laporan bahwa serangan yang dilakukan terhadap komandan kelompok militan di Rafah telah menyebabkan kebakaran.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan serangan itu tidak dimaksudkan untuk menimbulkan korban sipil.

“Di Rafah, kami telah mengevakuasi sekitar 1 juta warga non-kombatan dan meskipun kami berupaya semaksimal mungkin untuk tidak menyakiti warga non-kombatan, sayangnya ada sesuatu yang tidak beres secara tragis,” katanya dalam pidatonya di parlemen yang disela oleh teriakan anggota parlemen oposisi.

Para penyintas mengatakan keluarga-keluarga sedang bersiap untuk tidur ketika serangan menghantam lingkungan Tel Al Sultan di mana ribuan orang berlindung setelah pasukan Israel memulai serangan darat di timur Rafah lebih dari dua minggu lalu.

"Kami sedang berdoa...dan kami menyiapkan tempat tidur anak-anak kami untuk tidur. Tidak ada yang aneh, kemudian kami mendengar suara yang sangat keras, dan api muncul di sekitar kami," kata Umm Mohamed Al Attar, seorang ibu Palestina yang mengenakan pakaian berwarna merah. jilbab.

"Semua anak mulai berteriak... Suaranya menakutkan; kami merasa seperti logam akan menimpa kami, dan pecahan peluru jatuh ke dalam ruangan."

Rekaman video yang diperoleh Reuters menunjukkan api berkobar dalam kegelapan dan orang-orang berteriak panik. Sekelompok pemuda mencoba menarik lembaran besi bergelombang dan selang dari sebuah truk pemadam kebakaran mulai memadamkan api.

Sumber: Reuters

 

TAG#RAFAH

182195049

KOMENTAR