Polisi India menemukan mayat di tepi sungai di tengah COVID-19 yang mengamuk
Polisi menjangkau penduduk desa di India utara untuk menyelidiki penemuan mayat yang terkubur di kuburan pasir dangkal atau terdampar di tepi Sungai Gangga, memicu spekulasi di media sosial bahwa mereka adalah sisa-sisa korban COVID-19.
Di jip dan perahu, polisi menggunakan pengeras suara portabel dengan mikrofon, meminta warga untuk tidak membuang mayat di sungai. "Kami di sini untuk membantu Anda melakukan ritual terakhir," kata polisi.
Malaysia, Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB hentikan 'kekerasan' Israel
BACA: Biaya Kremasi melonjak di India Mayat dimakam Pinggir Sungai Gangga
Pada hari Jumat, hujan menyingkap kain penutup tubuh yang terkubur di kuburan pasir dangkal di tepi sungai di Prayagraj, sebuah kota di negara bagian Uttar Pradesh.
Navneet Sehgal, juru bicara pemerintah negara bagian, pada hari Minggu membantah laporan media lokal bahwa lebih dari 1.000 mayat korban COVID-19 telah ditemukan dari sungai dalam dua minggu terakhir. "Saya yakin badan-badan ini tidak ada hubungannya dengan COVID-19," katanya.
Dia mengatakan beberapa penduduk desa tidak mengkremasi jenazah mereka, seperti adat, karena tradisi Hindu selama beberapa periode penting secara religius dan membuang mereka ke sungai atau menggali kuburan di tepi sungai.
Sumber : AP
KOMENTAR