PPATK Temukan 6 Klub Sepak Bola Dapat Aliran Dana dari Investasi Bodong
Jakarta, Inako
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan sejumlah klub sepak bola di Tanah Air mendapat aliran dana dari investasi ilegal
Hal ini disampaikan Ketua Kelompok Humas PPATK M Natsir Kongah. Ia mengatakan jumlah dana yang mengalir ke sejumlah klub tersebut mencapai miliaran rupiah.
Meski demikian, dia belum bersedia mengungkapkan klub sepak bola mana saja yang mendapat aliran uang investasi ilegal.
Akan tetapi, M Natsir Kongah memastikan bahwa PPATK masih terus menelusuri aliran dana kepada sejumlah klub sepak bola tersebut.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ketua PPATK Ivan Yustiavandana. Ia mengatakan ada sekitar 6 klub sepak bola yang menerima dana dari investasi ilegal.
Aliran dana tersebut berbentuk sponsor, yakni perusahaan robot trading memasang iklan di klub sepak bola tersebut.
Sementara itu, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menemukan indikasi dana investasi bodong robot trading platform Viral Blast Global.
Pasalnya, manajer Madura United, Zainal Hudha Purnama yang ditetapkan sebagai tersangka, diketahui merupakan pemilik dari PT Trust Global Karya yang merupakan pengelola Viral Blast.
Dari hasil penyelidikan Polisi, diketahui selama ini Viral Blast pernah mensponsori sejumlah klub sepak bola di Tanah Air, antara lain, Bhayangkara FC, PSS Sleman, Persija, dan Mitra Surabaya.
KOMENTAR