Prabowo, Gus Muhaimin Jalan Moderasi PilPres2024

Hila Bame

Friday, 14-01-2022 | 15:00 pm

MDN

 


Oleh :  Adlan Daie.
Pemerhati politik elektoral. 

 

JAKARTA, INAKORAN


Pilpres dalam Undang Undang Dasar 1945 dan peraturan perundang undangan turunannya diikuti pasangan calon presiden dan calon wakil presiden serta "wajib" diusung partai atau gabungan partai dengan basis dukungan ambang parlemen (kurisi DPR RI ) minimal sebesar 20%. Dalam konteks ini simulasi paket Prabowo  Gus Muhaimin koalisi keduanya sudah memenuhi syarat basis dukungan ambang batas 20%  kursi DPR.RI.


Inilah kelebihan simulasi.paket Prabowo Gus Muhaimin dimana kedua nya dalam posisi ketua umum partai memiliki garansi dukungan kursi DPR.RI. Syarat dukungan yang "sangat sulit" dipenuhi oleh Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Ridwan Kamil  Sandiaga Uno dan tokoh tokoh politik lain yang selama ini beredar di papan atas lembaga survey tetapi tidak memiliki garansi dukungan partai politik berbasis parlemen.


Dari sisi peluangnya berdasarkan data survey Center For Indomesian Reform (CIR) bekerja sama dengan.data sight yang dirilis tanggal 12/1/2022 simulasi paket pasangan Prabowo dan Gus Muhaimin sebesar (37,8%) lebih besar dari paket simulasi Pabowo Puan Maharani(.30,8%) atau tokoh partai lain yang memiliki garansi dukungan kursi parlemen.  Artinya trend naik turun elektabilitas calon presiden sangat dipengaruhi unsur konektivitas elektoral pasangan calon wakil presidennya. Peta elektoral di atas dengan asumsi pilpres 2024 diikuti tiga pasangan calon.


Dalam konstruksi demografi pemilih di Indonesia paket Prabowo Gus Muhaimin bukan sekedar menjanjikan peluang keterpilihan sangat besar jika paket ini mampu memperluas basis koalisinya dengan menarik minimal PKS dan PAN,  lebih dari itu, pilpres dalam konstruksi koalisi diatas akan menjadi ruang kontestasi gagasan dan jalan moderasi pilpres 2024.  Jauh dari kemungkinan polarisasi "politik identitas' yang membelah ekstrim secara sosial sebagaimana pernah terjadi dalam pilpres 2014 dan 2019 dengan "luka luka batin" tersisa hingga hari ini.


Dengan kata lain paket Prabowo Gus Muhaimin dalam konstruksi koalisi minimal Gerindra PKB, PKS dan PAN adalah paket "Indonesia lahir batin". Prabowo mewakili rumpun "nasionalis" dan Gus Muhaimin mewaliki rumpun "religius" yang lebih luas segmentasi sosialnya. Kedua nya adalah "jangkar politik" kebangsaan dalam integrasi empat pilar kebangsaan yang kokoh,  yakni  Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Sejarah panjang perjalanan politik keduanya telah mengujinya lulus dalam wawasan kebangsaan.


Tentu rentang waktu lebih dari dua tahun yang tersisa hingga pilpres.2024 ruang opsi koalisi dan pilihan simulasi pasangan calon dalam.konteks Gus Muhaimin masih sangat terbuka untuk dijajaki kemungkinan opsi opsi lainnya akan.tetapi opsi pasangan calon Prabowo Gus Muhaimin salah satu paket yang paling mungkin ditinjau dari syarat dukungan kursi.di parlemen, peluang keterpilihan secara elektoral.dan jaminan penguatan integritas wawasan kebangsaan untuk jalan moderasi pilpres 2024 menuju "Indonesia sejahtera lahir batin". 

 

 

KOMENTAR