Prabowo Sering Memuji Jokowi, Ini Alasannya, Kata Pengamat

Jakarta, Inakoran

Prabowo Subianto beberapa kali memuji Presiden Joko Widodo secara terbuka. Menteri lain tentu juga pernah memuji Jokowi, hanya saja tidak diliput media.

Dalam sebuah video yang diunggah ke kanal Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu 28 Agustus 2021, Menhan menyebut Jokowi sebagai pemimpin yang efektif. Keputusan-keputusan Jokowi menurut Prabowo cocok untuk rakyat. Prabowo juga mengakui kalau tim dalam kabinet Jokowi kompak, sebagaimana ia alami sendiri sebagai Menhan.

Terbaru, di Masjid Istiqlal Jakarta, hari ini Sabtu (29/10), Prabowo kembali melontarkan pujian kepada Jokowi, khusus dalam hal penanganan Covid-19 di Indonesia.

Prabowo kagum dengan sikap Jokowi yang tetap tenang meski diserang dengan berbagai kritikan dari lawan-lawan politiknya terkait penanganan pandemi Covid. Bahkan, Jokowi berani berseberangan dengan sikap Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang menganjutkan keputusan lockdown sebagai salah satu cara mencegah penyebaran Covid-19.

Menurut Prabowo, keputusan Jokowi tepat, sebab Sebagian rakyat kita hidup dari penghasilan harian. Jika lockdown, rakyat tidak mendapatkan penghasilan harian dan hal itu berpotensi chaos. Keputusan Jokowi, kata Prabowo, tepat dan Indonesia dinilai sebagai negara yang sukses menangani Covid-19 dengan baik.

Terlepas dari apa motivasi di balik pujian Prabowo, ada pihak yang menilai, pujian Ketua Umum Gerindra itu, memuat maksud tertentu, terkait Pilpres 2024.

Pratama Ari Juanedi, Direktur Lembaga Kajian Politik Sunsakom, misalnya. Menurut Ari, pujian itu merupakan salah satu cara Prabowo untuk merebut hati para loyalis Jokowi.

Prabowo tahu, kalau saat ini para loyalis Jokowi cenderung bersimpati pada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Meski, hingga kini, PDIP belum menentukan sikap soal siapa yang akan diusung menjadi capres pada PDIP di Pilpres 2024.

Tetapi, apakah anggapan itu benar? Tentu hanya Prabowo sendiri yang tahu. Kalaupun benar, pujian itu tentu tidak begitu saja meluluhkan hati para loyalis Jokowi di selurun wilayah Indonesia. Apalagi, PDIP tempat Ganjar bernaung, hingga kini belum menentukan siapa kader yang akan diusung menjadi calon RI satu pada Pilpres 2024.