Prediksi Arah Pergerakan IHSG Jelang Resuffle Kabinet Jokowi

Sifi Masdi

Monday, 19-08-2024 | 09:08 am

MDN
Ilustrasi pergerakan saham di lantai bursa [ist]

 

 

 

Jakarta, Inakoran

Menjelang perombakan kabinet yang akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari Senin, 19 Agustus 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi memiliki potensi untuk mencapai rekor all time high (ATH) baru.

 

Analis memprediksi IHSG bisa menembus level 7.500, seiring dengan sentimen pasar yang terfokus pada perubahan posisi menteri dan kepala badan yang akan diumumkan.

 

Pekan lalu, IHSG berhasil mencatatkan rekor ATH pada hari Rabu, 14 Agustus 2024, dengan kenaikan sebesar 79,4 poin atau 1,08%, yang membawa indeks ke level 7.436,039. Meski menjelang akhir pekan terjadi sedikit penurunan, IHSG masih mampu ditutup menguat sebesar 0,3% atau 22,58 poin ke level 7.432,09 pada perdagangan hari Jumat, 16 Agustus 2024. Kapitalisasi pasar saham pada saat itu mencapai Rp12.595,03 triliun, dengan nilai transaksi mencapai Rp10,24 triliun dan volume saham yang diperdagangkan mencapai 18,35 miliar lembar.

 

Tim Analis MNC Sekuritas memprediksi IHSG akan melanjutkan penguatannya sebesar 0,30% menuju level 7.432, dengan potensi terjadinya volume pembelian. Namun, penguatan ini diperkirakan akan tertahan pada level resistance terdekat di 7.460. Jika IHSG mampu menembus level tersebut, ada peluang bagi indeks untuk bergerak menuju rentang 7.513 hingga 7.654.

 


 

BACA JUGA:

Rekomenasi Saham Pilihan: Senin, 19 Agustus 2024

Rekomendasi Saham Pilihan: Jumat, 16 Agustus 2024

Persaingan Emiten Properti di IKN: Pakuwon, Ciputra, dan Intiland

Harga Minyak Sawit Anjlok Hingga 40%

 


 

Namun, analis juga memperingatkan adanya potensi koreksi. Jika IHSG gagal menembus level resistance tersebut, indeks kemungkinan akan terkoreksi ke rentang 7.027 hingga 7.218.

 

Dalam situasi seperti ini, MNC Sekuritas  menyarankan strategi "buy on weakness" untuk saham-saham seperti PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO), PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN), dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR), sementara "speculative buy" disarankan untuk saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP).

 

 

 

 

Muhammad Wafi, analis dari RHB Sekuritas Indonesia, juga menyatakan bahwa IHSG saat ini menunjukkan potensi rebound, meskipun diiringi oleh bearish candle dan volume perdagangan yang tinggi.

 

Menurutnya, selama IHSG tetap berada di atas garis MA5, ada peluang untuk melanjutkan fase bullish. Namun, jika IHSG turun di bawah support garis MA5, ada risiko untuk menguji support garis MA20 dan kembali ke fase sideways.

 

Dalam skenario ini, range pergerakan IHSG diperkirakan berada dalam kisaran 7.300 hingga 7.500. Wafi merekomendasikan investor untuk memperhatikan saham-saham seperti PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN), PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR), dan PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) dalam perdagangan hari ini.

 

Sentimen pasar juga dipengaruhi oleh kabar mengenai reshuffle kabinet yang akan dilakukan oleh Presiden Jokowi. Menurut sumber di lingkungan Istana, empat posisi menteri dan dua kepala badan akan mengalami pergantian. Di antaranya, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly akan digantikan oleh Supratman Andi Atgas dari Partai Gerindra, sementara Menteri ESDM Arifin Tasrif akan digantikan oleh Bahlil Lahadalia.

 

Posisi Menteri Investasi/Kepala BKPM yang saat ini dipegang oleh Bahlil juga akan diserahkan kepada Rosan Roeslani. Selain itu, Kepala Badan Gizi yang dijabat Dadan Hindayana akan dilantik untuk memimpin program makan bergizi gratis oleh presiden terpilih Prabowo Subianto.

 

 

KOMENTAR