Presiden Prabowo Hadiri Peluncuran Global Alliance against Hunger and Poverty di Brasil

Timoteus Duang

Tuesday, 19-11-2024 | 13:14 pm

MDN
Presiden Prabowo Subianto. FOTO: Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden

JAKARTA, INAKORAN.com - Presiden Prabowo Subianto menghadiri peluncuran inisiatif Global Alliance against Hunger and Poverty dalam rangkaian KTT G20 di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, Senin (18/11/2024).

Berdasarkan keterangan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden (BPMI Setpres), peluncuran ini dipimpin Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva.

 

Dalam pidato pengantarnya, Presiden Lula da Silva menyoroti ketimpangan sosial di dunia, dimana 733 juta orang masih kekurangan gizi di tahun 2024, meskipun dunia memproduksi hampir 6 miliar ton makanan per tahun.

“Kelaparan adalah ekspresi biologis dari penyakit sosial,” tegas Lula, mengutip ilmuwan Brasil Josué de Castro.

Baca juga: Hadapi Tantangan Keterampilan di Era Modern, Kualitas SDM Harus Ditingkatkan

Presiden Lula juga menyampaikan bahwa aliansi ini bertujuan untuk membangun rekomendasi internasional, kebijakan publik yang efektif, dan sumber pendanaan yang berkelanjutan.

Saat ini, aliansi tersebut telah mendapatkan dukungan dari 81 negara, 26 organisasi internasional, 9 lembaga keuangan, serta berbagai yayasan dan organisasi non-pemerintah.

Baca juga: Hadapi Era Disrupsi Dunia Kerja, Menko PMK Minta  Industri Masuk Kampus

“Aliansi ini lahir di G20, tetapi tujuannya bersifat global,” ucap Presiden Lula da Silva.

Peluncuran Global Alliance against Hunger and Poverty menjadi salah satu tonggak penting dalam KTT G20 kali ini, yang menegaskan komitmen kolektif untuk membangun dunia yang lebih adil dan sejahtera.

Baca juga: Menko AHY: Harga Tiket Pesawat Ditargetkan Turun dalam 1-2 Minggu ke Depan

Kehadiran Presiden Prabowo di forum ini turut mencerminkan peran aktif Indonesia dalam menjawab tantangan global dan memperjuangkan masa depan yang lebih inklusif.

 

KOMENTAR