Produksi Beras Kaltim Masih Jauh Dari Cukup

Inakoran

Thursday, 01-03-2018 | 05:25 am

MDN
Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak didampingi Bupa

Penajam, Inako –  

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Kaltim Ibrahim mengatakan, produksi beras Provinsi Kalimantan Timur, hingga kini masih belum mampu mencukupi kebutuhan masyarakat yang tersebar di sepuluh kabupaten/kota di daerah setempat, sehingga harus mendatangkan dari luar daerah.

Menurut Ibrahim, untuk mencapai swasembada beras, pihaknya harus bisa menghasilkan beras sebanyak 548.000 ton per tahun.

Sementara hingga kini produksi beras dari sejumlah daerah yang menjadi sentra pertanian di Kaltim baru mencapai lebih kurang 400.000 ton per tahun.

"Sehingga produksi beras itu masih kurang sekitar 148.000 ton untuk bisa memenuhi kebutuhan masyrakat," kata Ibrahim di Penajam, Selasa (27/2/2018).

Sehari sebelumnya, Ibrahim melakukan kunjungan ke Penajam untuk menghadiri peresmian gudang penangkaran bibit bawang merah di Desa Rintik, Kecamatan Babulu.

Penajam Paser Utara merupakan salah satu sentra produksi beras di Kaltim, selain Kabupaten Paser, Kutai Kartanegara, Berau, dan Kutai Timur.

Ibrahim menyatakan, target swasembada beras belum bisa terpenuhi karena luas areal penanaman padi di wilayah Kaltim belum mencapai target yang telah ditetapkan.

Salah satu kendala perluasan areal tanam padi di Provinsi Kalmantan Timur adalah belum tersedianya ketersediaan sumber air untuk pengairan lahan persawahan.

Di Kabupaten Paser dan Penajam Paser Utara yang memiliki luasan lahan pertanian sekitar 21 ribu hektar, sampai saat ini belum tergarap maksimal disebabkan terkendala pasokan air irigasi.

 

TAG#Kaltim, #Produksi Beras

163538251

KOMENTAR