Protes Jalan Rusak Tidak Diperbaiki, Warga Aceh Jaya Tanam Pisang di Jalan

Calang, Aceh, Inako
Cara warga Desa Krueng Thoe, Kecamatan Darul Hikmah, Kabupaten Aceh Jaya Provinsi Aceh melakukan protes, tergolong unik dan khas.
Senin kemarin, sejumlah warga kecamatan itu melakukan protes terhadap pemerintrah daerah yang tidak kunjung melakukan perbaikan jalan yang rusak di sejumlah titik di wilayah itu.
Mereka meluapkan kekesalan mereka dengan cara melakukan aksi penanaman pohon pisang di jalan yang berlubang lintas Kecamatan Darul Hikmah, Kabupaten Aceh Jaya, Senin (21/10).
"Aksi ini merupakan tindakan spontanitas warga desa karena jalan yang sudah lama berlobang tidak diperbaiki, ini tidak ada komando," ujar Kepala Desa Krueng Thoe, Said Ramadha.
Jalan yang rusak dan berlubang itu, kata Said, bukan baru tahun ini terjadi namun sudah bertahun-tahun tidak pernah tuntas diperbaiki oleh pihak pemerintah.
"Jalan itu seingat saya memang tidak pernah bagus, paling hanya bertahan lima bulan setelah ditempel, kemudian rusak lagi," protesnya.
Ia mengaku, penanaman pohon pisang itu merupakan bentuk protes warga terhadap pemerintah yang dinilai sudah ingkar janji dan mengabaikan permintaan masyarakat.
"infonya biaya perawatan jalan Kecamatan Darul Hikmah ada diplot sebesar Rp800 juta, namun jika dibandingkan dengan puluhan lubang dan kondisi jalan yang sudah sangat rusak parah, mustahil akan mencukupi dengan anggaran tersebut, kami minta yang permanen bukan tanggap darurat," tuturnya.
Sementara itu salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Kabupaten Aceh Jaya Usman ID meminta pemerintah setempat untuk segera menangani permasalahan jalan lintas Kecamatan Darul Hikmah yang rusak parah tersebut.
199013970

KOMENTAR