PSG Bidik Lamine Yamal Untuk Menggantikan Mbappe

Jakarta, Inakoran

Berita mengejutkan datang dari dunia sepak bola Eropa Selasa. Paris Saint Germain, kabarnya telah menyiapkan uang dalam jumlah besar pada bursa transfer musim panas lalu, untuk merekrut bintang muda Barcelona Lamine Yamal.

Melansir Marca, klub kaya raya Prancis itu, kabarnya telah menyiapkan $264 juta untuk talenta muda 17 tahun itu. Upaya itu dimaksudkan untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Kylian Mbappe yang hengkang ke Real Madrid.

Terkait rumor tersebut, Barcelona yakin bahwa Lamine Yamal tidak akan goyah dengan tawaran itu. Presiden klub, Joan Laporta, mengatakan bahwa pihaknya menolak tawaran itu.

"Presiden sudah mengatakan bahwa dia punya tawaran 250 juta (euro) yang ditolaknya, bahwa dia tidak pernah mempertimbangkannya," jelas Masip dalam sebuah wawancara dengan beberapa media Spanyol.

Jordi Masip López menghabiskan sebagian besar kariernya bersama Barcelona dan Valladoid, menjadi pilihan ketiga di klub pertama dan menjadi starter di klub kedua.

"Ketika Anda punya uang dan mampu membelinya, Anda bisa bercita-cita untuk mencoba menandatangani semuanya. Saat ini dia (Lamine Yamal) adalah pesepakbola yang paling menentukan... Berbicara tentang seorang anak laki-laki berusia 17 tahun sebagai yang terbaik di dunia menurut saya tidak baik untuknya," tambah Masip, mengutip Marca.

Ia juga mengakui evolusi sosok mudanya dan berat badannya di klub Blaugrana: "Itu berbeda... Apa yang dilakukan Lamine adalah sesuatu yang Anda lihat pada Messi, sesuatu yang berbeda dari orang lain. Apa yang dapat dilakukan Vinicius, Mbappe, pemain dengan kecepatan itu, dengan kualitas itu, tetapi itu berbeda. Bisakah ia menjadi yang terbaik di dunia? Ya, tetapi lebih baik tetap tenang," tandas Masip. 

Kedatangan Yamal di Barca seperti lotere

"Yah, saya tidak akan mengatakan ini seperti lotere, tetapi tahun ini Mbappe memutuskan untuk pergi ke Real Madrid, yang merupakan puncak kesuksesan bagi tim juara, dan Anda mendapatkan seorang anak laki-laki berusia 16 tahun yang memenangkan Kejuaraan Eropa dan menjadi fenomena dunia dalam waktu yang sangat singkat," katanya.

PSG tepis rumor merekrut Yamal

Namun, PSG menepis rumor apa pun yang datang dari dewan Catalan tentang dugaan tawaran ini. Menurut surat kabar Prancis L'Equipe, sumber resmi dari klub dengan tegas membantah adanya tawaran untuk pemain berusia 17 tahun itu.

Faktanya, ini adalah kedua kalinya pihak klub menolak pendekatan apa pun untuk Lamine dan mereka hanya menerima bahwa hanya direktur olahraga klub, Luis Campos, yang mendekati perwakilan Lamine, Jorge Mendes, untuk mencari tahu tentang situasi pemain tersebut, tetapi dengan cara yang informal dan sebagai bagian dari persahabatan yang mereka jalin.

Sumber Prancis mengindikasikan bahwa sangat jelas bahwa Lamine Yamal akan bertahan selama beberapa tahun di Barcelona, ​​​​jadi mereka belum mengambil langkah apa pun ke arah ini dan itulah sebabnya tahun lalu, tawaran seperti itu tidak pernah ada.