Puan Minta Aparat Tindak Tegas Oknum Nakal  dan Spekulan Minyak Goreng

Sifi Masdi

Friday, 11-03-2022 | 13:28 pm

MDN
Ketua DPR Puan Maharani saat mengecek ketersediaan minyak goreng di pasar di Jawa Timur [inakokoran]

 


Jakarta, Inako

Ketua DPR RI Puan Maharani mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas  oknum nakal dan para spekulan  yang memanfaatkan keadaan sehingga membuat minyak goreng semakin langka.

 

Menurut Puan, kelangkaan minyak goreng di pasar akan menyebabkan sejumlah persoalan. Pertama, menjamurnya oknum-oknum nakal yang menjual minyak goreng dengan dicampur air.

 

 

Kedua, ada banyak oknum yang menjual minyak goreng dengan harga mahal hingga tak masuk akal. Padahal, kelangkaan minyak goreng seharusnya tidak terjadi setelah adanya penerapan kebijakan domestic market obligation (DMO) yang sudah mendistribusikan lebih dari 391 juta liter.

Oleh karena itu, Politisi PDI itu, meminta pemerintah untuk menindak tegas pihak penjual yang menjual minyak goreng di atas Harga Eceren Tertinggi (HET).

“Kasus penimbunan minyak goreng ditemukan di mana-mana. Pengawasan distribusi masih belum optimal dan menyebabkan masyarakat kesulitan,” tuturnya.

 

 

 

Terkait dengan kelangkaan tersebut, Puan menegaskan saat ini DPR RI terus melakukan pengawasan terkait persoalan minyak goreng yang tak kunjung usai. Dia sendiri kerap turun ke pasar-pasar untuk mengecek langsung stok dan harga minyak goreng.

“Banyak warga mengeluh saat bertemu saya di pasar, termasuk pedagang-pedagang kecil yang kesulitan mendapat stok minyak goreng. Padahal saat saya cek ke produsen di pabriknya, mereka menyatakan produksi jalan normal,” ungkapnya.

Putri Presiden Kelima RI itu menilai, masalah kelangkaan minyak goreng bisa berpotensi menimbulkan persoalan ketertiban umum.


 

KOMENTAR