Publik Menanti Kepiawaian Valerina Daniel dan Ardianto Wijaya Atur Lalu Lintas Debat Capres Perdana
Jakarta, Inako
Dalam menghadapi Pemilihan Presiden 2024, publik Indonesia kini tengah menantikan debat perdana capres-cawapres yang diharapkan akan menjadi panggung penting bagi Ardianto Wijaya Kusuma dan Valerina Daniel, dua jurnalis pilihan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI yang akan memandu jalannya debat.
Ardianto Wijaya Kusuma, seorang sosok yang sudah akrab di layar televisi, lahir pada 25 Agustus 1993, di Banyuwangi, Jawa Timur. Pria ini telah banyak mengisi acara diskusi dan debat, menjadikannya pilihan yang tepat untuk membawa dinamika dalam debat perdana capres-cawapres.
BACA JUGA: Jurkam TPN: Debat Perdana Terkait Isu Hukum dan HAM Makanan Sehari-Hari Ganjar-Mahfud
Sementara itu, Valerina Daniel, yang dapat dianggap lebih senior, telah dipercaya sebagai pembawa acara pada Peringatan HUT Ke-78 RI di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2023, menunjukkan pengalaman dan kepercayaan yang dimilikinya.
Komisioner KPU RI August Mellaz menyampaikan bahwa pemilihan keduanya sebagai moderator debat perdana adalah langkah strategis untuk memastikan kelancaran dan keberlanjutan diskusi.
"Kita sudah mendapatkan moderator untuk diskusi atau debat pertama capres-cawapres, yaitu Ardianto Wijaya Kusuma dan Valerina Daniel,” kata August.
BACA JUGA: Ganjar-Mahfud Bawa Aspirasi Masyarakat Selama Dua Pekan Kampanye, Dalam Debat Pertama
Tidak hanya itu, KPU juga mengumumkan 11 nama panelis yang akan turut serta dalam debat perdana, termasuk mantan Ketua Komnas HAM dan Guru Besar. Para panelis ini diharapkan dapat memberikan pandangan mendalam terkait isu-isu yang diangkat dalam debat.
August Mellaz menekankan bahwa para panelis akan dikarantina mulai Minggu, 10 Desember 2023, hingga Rabu, 13 Desember 2023, di Jakarta, untuk merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan kepada para pasangan calon.
"Nanti kami akan diskusikan tema besarnya dan kemudian bagaimana rumusan-rumusan pertanyaan, termasuk bagaimana tata kelola dari pertanyaan-pertanyaan yang nanti akan dirumuskan oleh para panelis di situ," jelasnya.
BACA JUGA: Jika Menang Pilpres, Ganjar-Mahfud Akan Membentuk Kementerian Digital
Untuk menjaga kerahasiaan debat pemilu 2024, August Melasz menegaskan bahwa seluruh dokumen pertanyaan akan disegel dan dibuka saat debat dimulai.
"Pertanyaan itu akan disegel, terus nanti misalkan diserahkan ke moderator untuk disampaikan ke pasangan calon (paslon)," ungkap August, memastikan bahwa pertanyaan tersebut tetap menjadi misteri hingga momen debat tiba.
Meski ada penjaminan kerahasiaan, KPU memastikan bahwa pertanyaan yang disampaikan akan tetap berada dalam koridor tema yang sudah ditentukan untuk setiap sesi debat. Hal ini menjadi acuan bagi para kandidat untuk mempersiapkan materi terbaik saat menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh moderator.
Dengan segala persiapan dan langkah antisipatif ini, publik Indonesia diharapkan dapat menyaksikan sebuah debat yang dinamis, informatif, dan membawa wawasan baru mengenai visi dan misi dari masing-masing pasangan calon capres-cawapres.
KOMENTAR