Puluhan Negara Anggota PBB Serahkan Resolusi Untuk Gencatan Senjata di Ukraina

Jakarta, Inakoran

Puluhan anggota PBB termasuk Jepang dan Prancis sedang bersiap untuk menyerahkan kepada Majelis Umum sebuah resolusi yang akan mendesak gencatan senjata di Ukraina menjelang ulang tahun ketiga invasi Rusia, menurut sumber diplomatik.

Majelis kemungkinan akan mengadopsi rancangan resolusi, yang juga akan menyerukan integritas teritorial Ukraina, dengan dukungan mayoritas selama sesi pleno pada 24 Februari, kata sumber tersebut. Rusia melancarkan serangan pada tanggal tersebut di tahun 2022.

Dilansir dari Kyodonews, resolusi yang telah disiapkan, menuntut penghentian segera permusuhan oleh (Rusia) terhadap Ukraina, khususnya serangan apa pun terhadap warga sipil dan objek sipil.

Rusia didesak untuk segera, sepenuhnya, dan tanpa syarat menarik semua pasukan militernya dari wilayah Ukraina dalam batas-batas yang diakui secara internasional.

Peringatan yang akan datang itu menandai kehancuran besar dan penderitaan manusia, dan resolusi PBB yang diadopsi di masa lalu sebagai respons terhadap agresi militer Moskow di negara tetangga harus dilaksanakan sepenuhnya, demikian bunyi rancangan resolusi tersebut.

Panel pleno yang beranggotakan 193 orang dari badan dunia tersebut mengadopsi resolusi serupa dengan dukungan dari 141 anggota pada peringatan pertama perang tersebut pada tahun 2023.

Namun, hal itu gagal dilakukannya dalam kurun waktu dua tahun tahun lalu, karena perhatian banyak diplomat PBB beralih ke eskalasi operasi militer Israel di Jalur Gaza untuk melawan Hamas menyusul serangan mendadak kelompok militan Palestina itu pada Oktober 2023.