Ramai-ramai Soal Rahasia Negara di Debat Pilpres, Mahfud MD: Saya Mantan Menhan, Mana yang Rahasia?

Timoteus Duang

Wednesday, 10-01-2024 | 09:59 am

MDN
Cawapres nomor 3 Mahfud MD memberi keterangan pers usai berkunjung ke makam Bung Hatta beberapa waktu lalu. FOTO: Instagram @mohmahfudmd

 

JAKARTA, INAKORAN.COM

Cawapres nomor 3 Mahfud MD angkat bicara terkait anggapan bahwa Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan membuka rahasia pertahanan negara dalam debat ketiga Pilpres 2024.  

 

Menurut Mahfud, Ganjar dan Anies tidak melontarkan pertanyaan yang mengharuskan Prabowo Subianto menjawab dengan membuka rahasia pertahanan negara.

"Endak ada dari pertanyaan itu yang harus (dijawab dengan) mengungkap rahasia negara,” ungkap Mahfud di Istana Kepresidenan, Selasa (9/1/2024).

Ganjar dan Anies, lanjut Mahfud, tidak bertanya soal strategi pertahanan, tetapi soal alat utama sistem sejanta (alutsista).

Baca juga: Bebaskan WNI yang Disekap di Kamboja, Ganjar Dinilai Punya Perhatian pada Pekerja Migran

Oleh karena itu, jawaban atas pertanyaan ini harusnya bisa dibicarakan di ruang terbuka.

“Kan saya mantan Menhan juga. Mana yang rahasia? Saya tahu mana undang-undang yang (mengatur) rahasia (negara)."

Sebelumnya, Ganjar dan Anies melontarkan pertanyaan-pertanyaan pada Prabowo Subianto seputar pertahanan negara.

Baca juga: Dukung Ganjar-Mahfud, Pekerja Migran Indonesia di Arab Saudi Gelar Ngaji dan Doa Bersama

Selain sebagai capres, Prabowo juga sedang menjabat Menteri Pertahanan.

Ganjar meminta Prabowo menjelaskan alasan turunnya kekuatan pokok minimal/minimum essential force (MEF) Indonesia.

Sementara itu, Anies meminta mantan lawan Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019 itu menjelaskan program-program Kementerian Pertahanan selama menjabat sebagai Menhan.

Baca juga: Diaspora Indonesia: Debat Kedua Capres Mempertegas Komitmen Ganjar-Mahfud terhadap Kepentingan Bangsa

Alih-alih menjawab pertanyaan itu, Prabowo justeru meminta Ganjar dan Anies membicarakannya pada kesempatan lain.

Jalannya debat ini kemudian mendapat kritik dari beberapa pihak, termasuk Presiden Jokowi.

Presiden menilai, debat ini sarat dengan serangan-serangan personal.

Baca juga: Direktur TPM Rake Narendra: Hanya Ganjar yang Singgung Peran Diaspora Indonesia

Terkait penilaian Presiden itu, cawapres pendamping Ganjar Pranowo, Mahfud MD menyebut dirinya tidak sependapat.

"Ya mungkin kalau penilaian presiden. Kalau (menurut) saya sih enggak (menyerang personal)," tegas Menko Polhukam itu.

 

KOMENTAR