Ratusan Rumah di Lebak Rusak Karena Gempa
Lebak, Inako
Gempa berkekuatan 6,4 skala richter (SR) yang terjadi sekitar pukul 13.34 WIB yang terjadi di koordinat 7,21 LS dan 105, 91 BT atau tepatnya 81 KM arah barat Lebak, mengakibatkan ratusan rumah di daerah itu rusak, mulai dari yang rusak ringan, sedang hingga berat.
"Kami memastikan jumlah kerusakan rumah terus bertambah dari sebelumnya 105 unit kini menjadi 116 unit," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak, Selasa (23/1/2018).
Terkait hal itu, saat ini BPBD Lebak sudah membuka posko, guna menampung warga yang rumahnya mengalami kerusakan.
Data sementara menunjukkan, kebanyakan korban kerusakan rumah tersebut berada di Kecamatan Panggarangan hingga mencapai puluhan rumah.
Namun, pihaknya hingga kini belum menerima laporan korban jiwa maupun kerusakan infrastruktur,seperti sekolah, Puskesmas, maupun pasar akibat gempa tersebut.
Peristiwa gempa tektonik kali pertama terjadi di Kabupaten Lebak yang cukup parah hingga kekuatan 6,4 SR.
Selama ini, Kabupaten Lebak dipetakan sebagai daerah rawan gempa tektonik karena terdapat pesisir pantai selatan.
"Kami minta warga jika mengalami korban gempa segera melaporkan kepada kecamatan masing-masing," katanya menjelaskan.
Menurut dia, BPBD hingga kini terus melakukan pendataan rumah warga yang mengalami kerusakan akibat gempa tektonik itu.
Masyarakat yang rumahnya rusak berat diharapkan mengungsi ke rumah tetangga maupun kerabat yang selamat.
Saat ini, BPBD terus berkoordinasi dengan TNI, Polri, PUPR, Dinsos, Dinkes dan relawan untuk menangani pasca bencana gempa.
Penanganan itu agar warga korban gempa bisa ditangani dengan baik sehingga tidak menimbulkan korban jiwa dan kelaparan hingga serangan penyakit menular.
KOMENTAR