Monyet Serang Tanaman Palawija Petani Badui

Inakoran

Thursday, 04-01-2018 | 01:09 am

MDN
Gerombolan monyet yang merusak pertanian suku Badui

 

Lebak, Inako 

 

Gerombolan monyet yang lapar, menyerang pertanian palawija milik petani suku Badui, di kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Kerusakan pertanian palawija masyarakat Badui dilaporkan seorang warga bernama Santa (45), yang mengaku tanaman palawija miliknya rusak akibat serangan gerombolan monyet dalam beberapa hari terakhir.

"Kami bingung tanaman jagung dan pisang siap panen dimakan dan dirusak oleh belasan monyet itu," kata Santa (45) seorang petani Badui saat dihubungi di Lebak, Selasa (2/1/2018).

Jenis tanaman yang dirusak monyet itu antara lain jagung, pisang, kedelai yang siap untuk dipanen dalam waktu dekat.

Menurut Santa, serangan monyet mengakibatkan mereka mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.

Beberapa saksi mata menuturkan, monyet datang berkelompok sekitar 16 hingga 18 ekor.

"Kami menduga populasi monyet itu di habitatnya mengalami kerusakan hutan, sehingga mereka mengalami kelaparan," kata Santa menjelaskan.

Untuk mencegah serangan tanaman pertanian itu,mereka petani terpaksa melakukan pemasangan  "bebegig" atau patung menyerupai manusia.

Pemasangan itu, kata dia, untuk mengusir monyet agar tidak menyerang tanaman pertanian.

"Kami tentu sangat kerepotan untuk mengatasi serangan monyet karena datang secara bergerombol dan melakukan perusakan tanaman pertanian yang siap panen itu," katanya.

Begitu juga Tinggal (50) seorang petani Badui mengatakan saat ini serangan monyet merusak tanaman pertanian pisang dan jagung akibat kelaparan.

Populasi monyet itu merasa terganggu juga semakin sulit untuk mendapat makanan. Kemungkinan serangan monyet terus berkelanjutan menyerang tanaman pertanian palawija jika habitatnya diganggu oleh manusia.

 

TAG#Banten, #Pertanian Badui

184910417

KOMENTAR