Realisasi Kredit di Sulsel Lampaui Target
Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 6 Sulawesi, Maluku, dan Papua, Zulmi mengatakan, penyaluran kredit untuk sektor pertanian di Provinsi Sulawesi Selatan melampaui target yang diharapkan.
"Realisasinya mencapai Rp 3,26 triliun, melampaui target Rp 2,4 triliun sebagaimana arahan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo pada awal tahun 2017 lalu," kata Zulmi di Makassar, Rabu (31/1/2018).
Zulmi mengatakan, OJK bekerja sama dengan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).
Kredit tersebut disalurkan oleh empat bank yaitu Bank Sulselbar, Bank Rakyat Indonesia, Bank Negara Indonesia dan Bank Mandiri bekerja sama dengan partner TPAKD.
[caption id="attachment_18542" align="alignleft" width="500"] Salah satu Bank Penyalur Kredit di Sulsel [ist][/caption]"Kami telah berkoordinasi secara intensif dengan TPAKD untuk percepatan akses keuangan pada pelaku usaha di sektor unggulan daerah, terutama di sektor pertanian arti luas, termasuk perikanan dan industri pengolahan," tuturnya.
Dengan keberhasilan program TPAKD tersebut, kata dia, penyaluran kredit industri perbankan pada sektor pertanian dan sektor perikanan berhasil tumbuh sangat tinggi, masing-masing 32,22 persen dan 38,87 persen.
Dalam pelaksanaan program TPAKD tersebut, telah dikembangkan program pembiayaan klaster UMKM nelayan di Desa Boddia, Kabupaten Takalar sebagai pilot project, dengan memfasilitasi kerja sama antara PT Bank Sulselbar dan PT Jamkrida Sulawesi Selatan dengan perusahaan inti PT Boddia Jaya yang bertindak sebagai mitra pemasaran dan analis kredit nelayan.
TAG#Sulsel, #Penyaluran Kredit
188656588
KOMENTAR