Rekomendasi dan Arah Pergerakan IHSG: Senin, 9 September 2024

Sifi Masdi

Monday, 09-09-2024 | 11:15 am

MDN
Ilustrasi pergerakan saham [ist]


 

 

 

Jakarta, Inakoran

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan yang solid pada pembukan perdagangan awal pekan ini, Senin (9/9/2024. Indeks dibuka menguat ke level 7.738,46, didorong oleh performa positif beberapa saham kapitalisasi besar (big caps) seperti PT Telkom Indonesia (TLKM), PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI), PT Barito Renewables Energy (BREN), dan PT Bank Negara Indonesia (BBNI).

 

Penguatan ini tercermin dalam kenaikan IHSG sebesar 0,22% atau 16,61 poin dari posisi pembukaan 7.721,84. IHSG sempat bergerak lebih tinggi hingga mencapai 7.746,65 sebelum kembali terkonsolidasi.

 

Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), tercatat 199 saham menguat, 125 saham melemah, dan 248 saham stagnan. Nilai kapitalisasi pasar (market cap) hari ini mencapai Rp13.290,98 triliun, menunjukkan besarnya partisipasi investor di pasar saham Indonesia.

 

Beberapa saham yang berkontribusi terhadap kenaikan IHSG termasuk: adalah saham TLKM yang memimpin kenaikan saham big caps dengan penguatan 0,99% menuju level Rp3.070 per saham. Saham BBRI yang mencatat kenaikan 0,96% menjadi Rp5.275 per saham.

 


 

BACA JUGA:

Rekomendasi dan Arah Pergerakan Saham: Jumat, 6 September 2024

Lo Kheng Hong Kempit Saham PGN (PGAS)

Rekomendasi Saham Pilihan: Kamis, 5 September 2024

 


 

Selanjutnya saham BREN yang mengalami kenaikan 0,93% menjadi Rp10.900 per saham. Saham BBNI yang  naik 0,88% menjadi Rp5.700 per saham. Kemudian saham TPIA yang  menguat 0,53% menuju Rp9.475 per saham.

 

Meskipun IHSG mencatat penguatan pada pembukaan awal pekan ini, terdapat potensi koreksi yang perlu diwaspadai. Hendra Wardana, Founder Stocknow.id, menyebutkan bahwa penguatan IHSG hari ini mungkin tidak akan bertahan lama karena terbuka peluang untuk terjadi koreksi.

 

 

 

 

Hendra memperkirakan IHSG akan bergerak melemah terbatas pada perdagangan hari ini, dengan level support berada di 7.627 dan resistance di 7.754. Faktor lain yang berpotensi menekan IHSG adalah aksi profit taking oleh para investor yang memanfaatkan penguatan di awal pekan ini.

 

Di sisi lain, sentimen negatif dari pasar global juga turut berpengaruh. Pasar saham global mencatat pelemahan signifikan pada Jumat lalu, di mana Dow Jones Industrial (DJI) turun 1,01%, Nasdaq merosot 2,55%, sementara indeks Nikkei dan Shanghai di Asia juga mengalami pelemahan masing-masing 0,62% dan 0,81%.

 

Rekomendasi Saham Pilihan

Dengan mempertimbangkan potensi pergerakan IHSG dan sentimen global, berikut adalah rekomendasi saham yang menarik untuk dicermati pada perdagangan hari ini:

1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)

Strategi: Swing trade

Rekomendasi: Buy pada harga Rp7.250

Target harga 1: Rp7.450

Target harga 2: Rp7.650

Stop loss: Rp6.975

 

2. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)

Strategi: Swing trade

Rekomendasi: Buy pada harga Rp442

Target harga 1: Rp456

Target harga 2: Rp466

Stop loss: Rp428

 

3. PT Pyidam Farma Tbk (PYFA)

Strategi: Swing trade

Rekomendasi: Buy pada harga Rp128

Target harga 1: Rp131

Target harga 2: Rp135

Stop loss: Rp124

 

Disclaimer:
Informasi di atas merupakan analisis berdasarkan data dan prediksi pasar pada tanggal 9 September 2024. Investor harus melakukan due diligence sendiri sebelum membuat keputusan investasi.

 

 

 

KOMENTAR