Rekomendasi Saham Pilihan Hari Ini: 28 Juni 2024
Jakarta, Inakoran
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (28/6/2024). Pada penutupan Kamis (27/6/202) IHSG) ditutup menguat 0,90% ke level 6.967.951. Berikut beberapa rekomendasi saham yang dapat dicermati dalam perdagangan hari ini:
Kiswoyo Adi Joe dari Nawasena Abhipraya Investama merekomendasi saham PT Indika Energy Tbk (INDY). Ia mengatakan bahwa Indikator Stochastic masih bergerak naik di level 40. MACD baru saja golden cross mengalami kenaikan. Candle berada dekat garis tengah bolinger band.
Kiswoyo memberikan rekomendasi buy, dengan support : Rp 1.200 dan resistance : Rp 1.350.
Sementara Alrich Paskalis T, Phintraco Sekuritas, merekomendasi saham PT Bank Jago Tbk (ARTO). Ia mengungkapkan bahwa saham ARTO muncul Bullish divergence dan berpotensi breakout area MA20. Hal tersebut sejalan dengan Stochastic RSI yang sudah golden cross.
BACA JUGA:
Asing Borong Saham Astra dan Amman Mineral di Tengah Maraknya Net Sell
Rekomendasi Saham Pilihan Hari Ini: 27 Juni 2024
Jika ARTO mampu bertahan diatas rentang garis moving average MA5, maka masih ada potensi penguatan. Ia memberikan rekomendasi buy dengan support : Rp 2.080, dan resistance : Rp 2.400.
Kemudian Achmad Yaki dari BCA Sekuritas memberikan rekomendasi saham PT Harum Energy Tbk (HRUM). Rekomendasi buy on weakness, dengan support : Rp 1.075 dan resistance : Rp 1.215.
Selanjutnya Nafan Aji Gusta dari Mirae Asset Sekuritas, merekomendasi saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP). Ia mengatakan bahwa saham ICBP mencoba untuk membangun konsolidasi bullish selama harga diperdagangkan di atas MA10&20. Selain itu, sinyal RSI positif dan volume meningkat.
Nafan merekomendasi accumulative buy, dengan support : Rp 9.750 – Rp 10.000 dan resistance : Rp 11.825.
Dislaimer:
Perlu diingat bahwa investasi di pasar saham selalu melibatkan risiko. Oleh karena itu, selalu lakukan penelitian Anda sendiri dan konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi.
KOMENTAR