Ormas Ittihadul Muballighin wal Muballighat DKI Siap Bersinergi dengan Bawaslu Wujudkan Pilkada Damai

Sifi Masdi

Friday, 28-06-2024 | 09:29 am

MDN
Ketum Ittihadul Muballighin wal Muballighat DKI Jakarta Dr. H. Agus Sudono (kanan) berdialog dengan Ketua Bawaslu DKI Jakarta Quin Pegagan (kiri) [inakoran]

 

 

 

Jakarta, Inakoran

Dalam rangka menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang damai dan sukses, Organisasi Masyarakat (Ormas) Ittihadul Muballighin DKI Jakarta melakukan kunjungan ke  Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta sebagai bagian dari silaturahim kebangsaan. Kunjungan itu diterima oleh Ketua Bawaslu DKI Quin Pegagan dan Reki Putera Jaya.

Dr. Agus Sudono (kanan) dengan Ketua Bawaslu DKI Jakarta Quin Pegagan (kiri) [inakoran]

 

 

Ketua Umum Ittihadul Muballighin wal Muballighat DKI Jakarta Agus Sudono menyampaikan komitmennya untuk menjaga Pilkada damai, tertib dan sukses.

 


 

BACA JUGA: 

Ormas Ittihad Muballighin Sambut Positif Program Pemberdayaan Keumatan Dari Capres yang Berlaga di Pilpres 2024

H. Agus Sudono : Ormas Ittihad Muballighin Sambut Baik Program Pemberdayaan Guru Ngaji dan Marbot

H. Agus Sudono, M.Pd.I: Ormas Ittihad Ingin Makmurkan Umat di DKI Jakarta 

Dr. KH Manarul Hidayat: Tantangan Terbesar Mubalig Saat Ini Adalah Medsos

 


 

"Ittihadul Muballighin memiliki 1000 anggota aktif yang di SK kan, terdiri dari Guru TPA, Dosen, Advokat, praktisi dan para Kyai se-DKI Jakarta yang  berkomitmen penuh mendukung dan membantu kinerja Bawaslu DKI dalam menyukseskan Pilkada damai 2024", tegas  Agus dalam keterangan tertulis yang diterima Inakoran, Jumat (28/6/2024).

 

Komisioner Bawaslu DKI mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan rencana yang disampaikan pengurus Ittihadul Muballighin.

 

 

 

 

"Kami ucapkan terima kasih atas kunjungan bapak dan ibu sekalian, pada kesempatan ini Bawaslu DKI mengajak organisasi masyarakat khususnya kantung pemilih baik kampus maupun pondok pesantren untuk bersama-sama mencegah dan mengawasi segala potensi kecurangan pada Pilkada mendatang", kata Quin Pegagan.

 

Pimpinan Ittihadul Muballighin wal Muballighat DKI Jakarta foto bersama dengan pengurus Bawaslu DKI [inakoran]

 

 

Agus Sudono menambahkan, meskipun Ibu Kota akan resmi dialihkan ke IKN, Jakarta masih menjadi episentrum sehingga memiliki daya tarik tersendiri, sehingga diperlukan harmonisasi antar ormas dan penyelenggara Pilkada khususnya Bawaslu DKI untuk menurunkan tensi politik yang berkembang ditengah masyarakat dan media sosial.


 




 

 

 

 

KOMENTAR