Rekomendasi Saham Pilihan Hari Ini: Selasa, 23 April 2024

Sifi Masdi

Tuesday, 23-04-2024 | 09:13 am

MDN
Ilustrasi pergerakan saham [ist]

 

 

 

Jakarta, Inakoran

 

Pasar saham Indonesia, yang diwakili oleh Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), mengalami penurunan signifikan sebesar 13.497 poin atau 13,497% pada perdagangan Senin (22/4), menutup pada level 7.073,82. Menurut analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, penurunan ini didominasi oleh volume penjualan.

 

BACA JUGA:  Saham GOTO Anjlok 30,23 Persen Jelang Pengumuman  Kinerja Kuartal I-2024

 

Herditya memperkirakan bahwa IHSG saat ini berada di akhir wave A dari wave (2), yang berarti koreksi IHSG kemungkinan akan terbatas dan berpotensi menguat untuk membentuk wave B. “IHSG diperkirakan akan menguji kembali rentang 7.134-7.245, namun masih berpotensi koreksi kembali ke rentang 6.891-6.983,” ujar Herditya dalam riset harian pada Selasa (23/4).

 

Untuk perdagangan hari ini, Selasa (23/4), Herditya memprediksi IHSG akan bergerak di kisaran support 7.022-6.958 dan resistance di 7.152-7.238. Berikut adalah beberapa rekomendasi saham yang menarik untuk dicermati:

 

BACA JUGA:  Menanti Keputusan MK: Rupiah Menguat Tipis, Bertengger di Rp 16.217/US$

 

1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM): Saham ANTM menguat 0,57% ke 1.770, namun masih didominasi oleh volume penjualan. Diperkirakan, ANTM berada pada bagian dari wave iii dari wave (iii), sehingga berpeluang melanjutkan penguatan.

  • Rekomendasi: Buy on weakness
  • Target harga: Rp 1.875-Rp 1.950
  • Stoploss: di bawah Rp 1.645

 

 

 

 

2. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA): ERAA menguat 3,09% ke 400 disertai oleh volume pembelian. Selama ERAA masih mampu berada di atas 388 sebagai stoploss, maka posisi ERAA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave 1 dari wave (3), sehingga ERAA berpeluang melanjutkan penguatannya.

  • Rekomendasi: Buy on weakness
  • Target harga: Rp 426-Rp 450
  • Stoploss: di bawah Rp 388

 

BACA JUGA: OJK Luncurkan Aturan Baru untuk Penanganan Masalah Bank Umum

 

3. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF): INDF menguat 0,82% ke 6.150 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas 6.025 sebagai stoploss, maka posisi INDF saat ini sedang berada di wave iv dari wave c dari wave (y), sehingga INDF berpeluang untuk menguat terlebih dahulu.

  • Rekomendasi: Buy on weakness
  • Target harga: Rp 6.225-Rp 6.300
  • Stoploss: Di bawah Rp 6.025

 

4. PT Panin Financial Tbk (PNLF): PNLF menguat 5,63% ke 300 disertai oleh volume pembelian. Selama PNLF masih mampu bergerak di atas 272 sebagai stoploss, maka posisi PNLF saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave 1, sehingga PNLF masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

  • Rekomendasi: Buy on weakness
  • Target harga: Rp 314-Rp 322
  • Stoploss: Di bawah Rp 272

 

Disclaimer:

Perlu diingat bahwa investasi di pasar saham selalu melibatkan risiko. Pastikan untuk melakukan penelitian dan konsultasi dengan penasihat keuangan sebelum membuat keputusan investasi.


 

KOMENTAR