Rekomendasi Saham Pilihan: IHSG Berpeluang Menguat

Sifi Masdi

Wednesday, 17-09-2025 | 09:04 am

MDN
Ilustrasi pergerakan saham [ist]

 


 

Jakarta, Inakoran

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih berpeluang melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini, Rabu (17/9/2025). Sejumlah analis menilai, meski koreksi sempat terjadi, ruang penguatan masih terbuka dengan dukungan sentimen teknikal dan pergerakan saham unggulan.

 

Berdasarkan data RTI Infokom, IHSG pada perdagangan Selasa (16/9/2025) bergerak di kisaran 7.899–7.985 dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp14.413,76 triliun. Tercatat sebanyak 44,4 miliar saham berpindah tangan dengan nilai transaksi Rp16,08 triliun.

 

Dari total perdagangan tersebut, 330 saham menguat, 320 saham melemah, sementara 152 saham stagnan.Beberapa saham mencatatkan kinerja positif dan menarik perhatian investor, antara lain: BUMI naik 0,88% ke level Rp115 per saham; BRMS melesat 3,6% ke level Rp575 per saham; ANTM menguat 3,15% ke level Rp3.600 per saham, seiring sentimen harga emas; HMSP melonjak signifikan 20,72% ke level Rp670 per saham; REAL naik 10,11% ke level Rp98 per saham; PTRO menguat 1,95% ke level Rp4.190 per saham.

 


BACA JUGA:

Bank Lebih Senang Timbun Duit di SBN: Fungsi Intermediasi Perbankan Tersendat?

Harga Minyak Naik Tipis: Pasar Cermati Potensi Sanksi Terhadap Rusia

Rekomendasi Saham Pilihan: Selasa (16/9/2025)


 

Kinerja positif sejumlah emiten tersebut menjadi salah satu penopang IHSG di tengah fluktuasi pasar. Tim Analis MNC Sekuritas menilai posisi IHSG saat ini masih berada di akhir wave [b] dari wave 2 atau wave 4. Artinya, meskipun ada peluang koreksi, IHSG diperkirakan hanya akan menguji level 7.859–7.891 sebelum kembali berpeluang menguat menuju area 7.983–8.001.

Adapun level support IHSG berada di 7.848 dan 7.619, sementara resistance berada di kisaran 7.971–8.022.

 

MNC Sekuritas merekomendasikan strategi buy on weakness untuk sejumlah saham blue chip dan sektor potensial, antara lain: ASII (PT Astra International Tbk.), BIRD (PT Blue Bird Tbk.), DEWA (PT Darma Henwa Tbk.).

 

Selain itu, untuk investor dengan profil risiko lebih tinggi, speculative buy bisa dipertimbangkan pada saham BRIS (PT Bank Syariah Indonesia Tbk.)

 

Disclaimer:

Perlu diingat bahwa investasi di pasar saham selalu melibatkan risiko. Oleh karena itu, selalu lakukan penelitian Anda sendiri dan konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi.

 

 

 

KOMENTAR