Rekomendasi Saham Pilihan: Jumat, 7 Maret 2025

Jakarta, Inakoran
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencatatkan kenaikan pada perdagangan Kamis (6/3/2025), melanjutkan reli untuk hari kedua berturut-turut. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG menguat 86,44 poin atau 1,32% ke level 6.617,84.
Menurut Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, secara teknikal IHSG masih menghadapi tantangan untuk menembus level Moving Average 20 (MA20) di kisaran 6.633. Namun, indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) menunjukkan pola Golden Cross, yang mengindikasikan potensi kelanjutan tren positif.
"Kami memperkirakan IHSG akan bergerak dalam kisaran 6.550-6.650 pada perdagangan Jumat (7/3)," kata Valdy dalam risetnya, Kamis (6/3).
BACA JUGA:
Harga Emas Antam Turun Rp 3.000: Kamis (6/3/2025)
Ruja Ignatova Ratu Kripto karena Kasus Penipuan Rp73 Triliun
Dirut Bank Mandiri Bantah Isu Dana Tabungan Masyarakat Dipakai Danantara
Valdy menyoroti beberapa faktor yang berpotensi mempengaruhi pergerakan IHSG. Salah satunya adalah rilis data cadangan devisa Indonesia untuk Februari 2025 oleh Bank Indonesia. Sebagai informasi, cadangan devisa Indonesia meningkat menjadi US$ 156,1 miliar pada Januari 2025, naik dari US$ 155,7 miliar di Desember 2024. Data ini dapat memberikan gambaran mengenai stabilitas nilai tukar rupiah dan arus modal asing ke Indonesia.
Dari faktor eksternal, perhatian investor juga tertuju pada rilis neraca dagang China serta Kongres Partai Nasional China yang dijadwalkan pada Jumat (7/3). Data neraca perdagangan Tiongkok untuk Januari-Februari diperkirakan mengalami surplus US$ 143 miliar, meningkat dari US$ 104,84 miliar pada periode sebelumnya. Adapun nilai ekspor diproyeksikan tumbuh 10% YoY, sementara impor naik 3% YoY.
Selain itu, rilis data ketenagakerjaan Non-Farm Payrolls (NFP) Amerika Serikat juga menjadi sorotan. Data ini dapat memberikan indikasi mengenai arah kebijakan moneter The Federal Reserve ke depan, yang pada akhirnya turut mempengaruhi pergerakan pasar global.
Rekomendasi Saham
Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, memperkirakan IHSG masih memiliki peluang untuk melanjutkan penguatan, didorong oleh sentimen positif dari bursa global dan regional, serta penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
"Untuk Jumat (7/3), kami perkirakan IHSG berpeluang menguat dengan level support di 6.600 dan resistance di 6.637," ujar Herditya.
Dalam kondisi ini, MNC Sekuritas merekomendasi sejumlah saham pilihan untuk dicermati: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) - Target harga: Rp 2.730-Rp 2.780; PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT) - Target harga: Rp 1.725-Rp 1.900; PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) - Target harga: Rp 8.650-Rp 9.975
Sementara Phintraco Sekuritas memberikan rekomendasi saham-saham seperti: PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Panin Financial Tbk (PNLF), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).
Disclaimer:
Rekomendasi ini bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor.
KOMENTAR