Rekomendasi Saham Pilihan : Kamis, 21 November 2024

Sifi Masdi

Thursday, 21-11-2024 | 08:50 am

MDN
Ilustrasi transaksi saham di lantai bursa [ist]

 

 

 

Jakarta, Inakoran

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi rawan terkoreksi hingga 0,21% ke level 7.180 pada perdagangan hari ini, Kamis (21/11/2024). Penurunan ini juga disertai peningkatan volume penjualan, yang mengindikasikan potensi pelemahan lebih lanjut.

 

Tim Analis dari MNC Sekuritas memproyeksikan pergerakan IHSG berada dalam dua skenario: terburuk, IHSG diperkirakan masih berada dalam wave C dari wave (2), yang berarti potensi koreksi lebih dalam hingga menguji level 6.835-6.998. Koreksi ini juga diharapkan menutup area gap pada rentang 6.968-6.987.

 

Sementara skenario terbaik : koreksi IHSG diproyeksi terbatas di level 7.062-7.114, yang akan membentuk wave (c) dari wave [ii]. Rentang pergerakan IHSG hari ini diperkirakan berada di support 7.076 dan 6.998, dengan resistance 7.207 dan 7.354.

 


 

BACA JUGA:

Dian Swastatika Jual 4,71% Saham FREN: Simak Prospek Saham

Jurus BRI Bantu Generasi Muda Kelola Uang Agar Raih Cuan

Harga Bitcoin dan Pasar Kripto Masih  Bergerak Positif

Rekomendasi Saham Pilihan: Rabu, 20 November 2024

 


 

Rekomendasi Saham

MNC Sekuritas merekomendasikan beberapa strategi investasi: Buy on Weakness untuk saham PT Bank Jago Tbk. (ARTO) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA).  Speculative Buy untuk saham PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA). Sell on Strength untuk saham PT Central Omega Resources Tbk. (DKFT).

Berikut adalah analisis teknikal untuk masing-masing saham pilihan:

1. PT Bank Jago Tbk. (ARTO)

Harga saham ARTO menguat 4,31% ke 2.660 dengan peningkatan volume pembelian. Meski demikian, penguatannya masih tertahan oleh garis MA20. Posisi saham ini diperkirakan berada di awal wave [iii] dari wave besar, yang membuka peluang kenaikan lanjutan.

Buy on Weakness: 2.550-2.620

Target Price: 2.810, 2.910

Stoploss: Di bawah 2.440

 

2. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA)

Saham WIKA naik 3,14% ke 328 dengan peningkatan volume pembelian. Posisi WIKA diperkirakan berada di awal wave (B), yang memberikan peluang penguatan lanjutan.

Buy on Weakness: 302-324

Target Price: 382, 404

Stoploss: Di bawah 288

 

3. PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA)

Harga saham TOBA terkoreksi 1,78% ke 496 dengan volume penjualan yang meningkat. Selama harga bertahan di atas 470, saham ini diperkirakan berada di awal wave ii dari wave (c), yang membuka potensi rebound.

Speculative Buy: 488-492

Target Price: 535, 545

Stoploss: Di bawah 470

 

4. PT Central Omega Resources Tbk. (DKFT)

Saham DKFT terkoreksi 1,74% ke 226 dengan peningkatan volume penjualan. Saat ini, posisi DKFT berada di bagian wave 4, sehingga masih terdapat potensi koreksi lebih lanjut hingga menguji rentang 186-206.

Sell on Strength: 230-238

 

Disclaimer:

Semua rekomendasi di atas didasarkan pada analisa teknikal dan kondisi pasar saat ini. Investor disarankan untuk selalu mempertimbangkan profil risiko masing-masing sebelum mengambil keputusan investasi.

 

 

KOMENTAR