Rekomendasi Saham Pilihan : Rabu (20/8/2025)

Sifi Masdi

Wednesday, 20-08-2025 | 09:08 am

MDN
Ilustrasi Lantai Bursa Efek Indonesia [ist]

 

 

Jakarta, Inakoran

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penguatan pada perdagangan Rabu (20/8/2025) dengan target pengujian di kisaran 8.025–8.102. Sejumlah saham unggulan pun masuk radar analis sebagai rekomendasi pilihan.

 

Pada perdagangan sebelumnya, Selasa (19/8/2025), IHSG ditutup melemah 0,45% ke level 7.862. Meski masih dibayangi aksi jual, analis MNC Sekuritas menilai area koreksi minimal sudah tercapai.

 

“Posisi IHSG saat ini berada pada bagian dari wave [v] dari wave 1 dari wave (3) pada label hitam. Artinya, masih ada ruang penguatan menuju 8.025–8.102, meski tetap waspadai potensi koreksi jangka pendek ke 7.815–7.831,” tulis Tim Riset MNC Sekuritas dalam risetnya, Rabu (20/8/2025).

 

MNC Sekuritas memperkirakan support IHSG berada di level 7.800 dan 7.680, sedangkan resistance di 8.008 dan 8.103. Beberapa saham yang direkomendasikan antara lain ADMR, BBRI, BKSL, dan ERAA.

 


BACA JUGA:

Harga Emas Global Stagnan, Investor  Menanti Keputusan The Fed

IHSG Dibuka Melemah: Saham Perbankan Jadi Pemberat Indeks

Lelang SUN 12 Agustus Cetak Rekor Rp162,32 Triliun: Minat Investor Tinggi


 

Sepanjang sepekan terakhir (11–15 Agustus 2025), pasar saham Indonesia mencatatkan aliran modal asing yang cukup deras. Data mencatat terjadi net buy asing sebesar Rp6,67 triliun, mendukung penguatan IHSG hingga 4,84% dalam periode yang sama.

 

Senior Market Chartist Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, menilai tren ini menjadi momentum bagi investor untuk melakukan rotasi sektor, terutama menjelang musim pembagian dividen interim.

 

“Sektor energi, konsumer, dan keuangan diproyeksikan memberikan yield tinggi. Investor bisa memanfaatkan momentum ini untuk akumulasi saham berfundamental kuat,” ujarnya.

 

Menurut Nafan, strategi terbaik saat ini adalah membeli ketika harga mengalami pelemahan sembari menjaga manajemen risiko. Ia juga menekankan pentingnya fleksibilitas dalam merealisasikan keuntungan bila target tercapai.

“Beli saat harga turun, dan gunakan manajemen risiko secara efektif,” tegasnya.

 

Selain itu, kembalinya investor asing ke saham-saham big caps perbankan dinilai mampu memperkuat pemulihan sektor keuangan pada semester II/2025. Saham perbankan bahkan diproyeksi tampil lebih solid dibandingkan semester I/2025.

 

Sepanjang sepekan terakhir, saham-saham favorit asing antara lain BBRI, TLKM, BBCA, BMRI, hingga AMMN. Sementara itu, saham-saham yang dilepas asing meliputi ANTM, ICBP, EXCL, ITMG, dan BRMS.

 

Disclaimer:

Perlu diingat bahwa investasi di pasar saham selalu melibatkan risiko. Oleh karena itu, selalu lakukan penelitian Anda sendiri dan konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi.

 

 

KOMENTAR