Rekomendasi Saham Pilihan: Selasa, 7 Januari 2025
Jakarta, Inakoran
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan pergerakan yang fluktuatif di awal bulan Januari. Hal ini tentu saja menciptakan peluang bagi para investor untuk melakukan strategi investasi yang lebih cermat. Pada hari Selasa, 7 Januari 2025, IHSG menunjukkan potensi rebound setelah mengalami penurunan pada sesi perdagangan sebelumnya.
IHSG ditutup terkoreksi 1,17% pada level 7.000 pada perdagangan awal pekan, Senin (6/1/2025). Penurunan ini masih didominasi oleh tekanan jual, namun analis MNC Sekuritas percaya bahwa IHSG akan mampu mempertahankan level support di angka 6.931.
“Selama IHSG masih mampu berada di atas level tersebut, kami memprediksi IHSG sedang berada di awal wave B dari wave (2), yang berarti potensi penguatan menuju level 7.162 hingga 7.421 masih terbuka lebar,” ungkap tim analis MNC Sekuritas.
BACA JUGA:
Sri Mulyani Ungkap Defisit APBN 2024 Sebesar Rp 507,8 Triliun Sesuai UU APBN
MIND ID Alokasikan Rp 20,6 Triliun untuk Proyek Hilirisasi Mineral di 2025
Saham BREN dan Telkom Dorong Kenaikan Indeks
Dalam analisis teknikal, tim MNC Sekuritas mengidentifikasi level support IHSG berada di kisaran 6.931 dan 6.843. Sementara itu, level resistansi diperkirakan berada pada rentang 7.182 dan 7.263.
Mengacu pada analisis terkini, MNC Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang memiliki potensi untuk dikoleksi oleh para investor. Saham-saham tersebut antara lain: ACES, INKP, ITMG, dan MEDC.
Sementara itu, tim riset Phintraco Sekuritas memperkirakan IHSG akan berada di level resistance 7.230 dengan support pada 7.100. Secara teknikal, IHSG saat ini tertahan oleh resistance dinamis MA20 yang berada di kisaran 7.218.
“Kami memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang konsolidasi antara 7.100 hingga 7.200 di awal pekan ini, dan meluas ke 7.100 hingga 7.230 di sisa pekan,” tulis tim riset Phintraco Sekuritas.
Phintraco juga mencatat bahwa indeks Wall Street mengalami rebound pada perdagangan Jumat (3/1/2025), yang memberikan sentimen positif bagi pasar global. Salah satu faktor pendorongnya adalah pengumuman Microsoft yang mengalokasikan anggaran sebesar US$80 miliar untuk pengembangan pusat data AI, yang menunjukkan bahwa sektor teknologi akan menjadi pendorong utama pertumbuhan di tahun 2025.
Namun investor tetap perlu memperhatikan rilis risalah FOMC yang dapat memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai arah kebijakan moneter di tahun ini.
Dalam perdagangan hari ini, Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham-saham pilihan lainnya seperti DOID, MAIN, PNBN, JPFA, ISAT, dan MBMA yang dianggap memiliki potensi pertumbuhan yang cukup baik.
Disclaimer:
Perlu diingat bahwa investasi di pasar saham selalu melibatkan risiko. Oleh karena itu, selalu lakukan penelitian Anda sendiri dan konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi.
TAG#Pasar Saham, # Saham Pilihan, # IHSG, # Saham BUMN, #Pasar Modal, #Emiten, #Bursa Efek Indonesia, #MNC Sekuritas, #ACES, #INKP, #ITMG, #MEDC, #DOID, #MAIN, #PNBN, #JPFA, #ISAT, #MBMA
186470767
KOMENTAR