Rekomendasi Saham Pilihan: Selasa (9/9/2025)

Sifi Masdi

Tuesday, 09-09-2025 | 09:24 am

MDN
Ilustrasi Lantai Bursa Efek Indonesia [ist]

 

 

Jakarta, Inakoran

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih rawan melanjutkan koreksi pada perdagangan Selasa (9/9/2025). Tekanan ini muncul setelah pasar merespons reshuffle Kabinet Merah Putih yang diumumkan Presiden Prabowo sehari sebelumnya.

 

Pada perdagangan Senin (8/9/2025), IHSG anjlok 1,28% ke level 7.766,84. Aksi jual bersih asing (net sell) mencapai Rp526,17 miliar, menandakan sentimen negatif dari investor global maupun domestik. Data BRI Danareksa Sekuritas menunjukkan, net sell asing di pasar reguler bahkan lebih tinggi, yaitu Rp544 miliar.

 

Pasar menilai reshuffle kabinet masih menimbulkan ketidakpastian arah kebijakan, terutama setelah Purbaya Yudhi Sadewa resmi menggantikan Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan.

 

Secara teknikal, BRI Danareksa Sekuritas menilai IHSG sudah berada di area resistance dan mulai menunjukkan sinyal pelemahan. Indeks diperkirakan akan menguji level support terdekat di 7.571 dengan proyeksi pergerakan harian pada kisaran support 7.571 dan resistance 7.885.

 


BACA JUGA:

Langkah Baru Warren Buffett: Masuk ke Perusahaan Global Berbasis AI

Harga Emas Antam Stagnan di Rp2,06 Juta per Gram: Senin  (8/9/2025)

IHSG Dibuka Menguat 0,72% ke Level 7.923


 

Sementara itu, MNC Sekuritas melihat ada dua skenario pergerakan IHSG. Skenario terburuk: IHSG rawan terkoreksi membentuk wave [c] di rentang 7.233–7.534. Skenario terbaik: Koreksi IHSG bersifat pendek, menguji 7.695–7.741 sebelum berpeluang menguat kembali ke area 8.008–8.102.

Untuk perdagangan hari ini, MNC Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dalam rentang support 7.547–7.680 dan resistance 7.943–8.008.

 

Di tengah volatilitas pasar, sejumlah saham tetap menjadi incaran analis. Rekomendasi MNC Sekuritas: ARCI – Speculative Buy dengan target harga Rp960–Rp995. BRPT – Buy on Weakness, target Rp2.360–Rp2.450. ICBP – Buy on Weakness, target Rp9.750–Rp10.000. TINS – Buy on Weakness, target Rp1.145–Rp1.180.

 

Rekomendasi BRI Danareksa Sekuritas: GGRM – Target harga Rp10.550–Rp11.200. HMSP – Target harga Rp665–Rp760. DMMX – Potensi penguatan seiring tren digitalisasi ritel.

 

Disclaimer:

Perlu diingat bahwa investasi di pasar saham selalu melibatkan risiko. Oleh karena itu, selalu lakukan penelitian Anda sendiri dan konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi.

 

 

KOMENTAR