Relawan Ganjar-Mahfud NTB Kumpulkan Puluhan Penyandang Disabilitas Latih Merajut

Jakarta, Inako

Relawan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Nusa Tenggara Barat (NTB) terus menghadirkan program-program inspiratif bagi masyarakat. Kali ini, mereka memberdayakan puluhan penyandang disabilitas dengan pelatihan merajut di Desa Leneng, Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat pada Jumat (8/12). Inisiatif ini bukan hanya menciptakan keterampilan, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi mereka.

Relawan Ganjar-Mahfud di NTB tak henti-hentinya berkreasi dalam menciptakan program-program positif. Pada kesempatan kali ini, puluhan penyandang disabilitas diajak untuk mengikuti pelatihan merajut dengan tema "Menebar Asa Merajut Harapan Bersama Ganjar-Mahfud." Program ini bertujuan memberikan keterampilan dan membuka peluang usaha bagi mereka.

BACA JUGA: PPATK  Temukan Transaksi Ilegal  Triliunan Rupiah  untuk Biaya Kampanye Jelang Pilpres 2024

Nani Mulyani, perwakilan Koordinator Relawan Ganjar-Mahfud MD di NTB, menjelaskan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk menggali potensi dan keterampilan yang dimiliki oleh penyandang disabilitas. Mereka mengundang trainer yang juga penyandang disabilitas untuk memberikan pelatihan, menunjukkan keseriusan dan kepedulian terhadap keberdayaan masyarakat.

"Kami berupaya bagaimana caranya supaya mereka punya keterampilan. Saya lihat mereka punya potensi. Mereka punya kerajinan dan mereka juga sudah memang ada yang go internasional di sini," tutur Nani.

Dengan mengikuti program merajut, para penyandang disabilitas di Lombok Tengah diharapkan dapat membuka usaha merajut berbagai barang, seperti tas dan pakaian. Nani menyampaikan bahwa merajut diharapkan menjadi sarana untuk meningkatkan perekonomian mereka. Peralatan merajut disediakan sebagai dukungan untuk memulai usaha.

BACA JUGA: Ganjar Pranowo Ungkap 2 Strategi Cerdas Hilirisasi Nikel untuk Sulawesi Tengah

Terinspirasi Figur Ganjar

Relawan merinci bahwa inspirasi datang dari kepemimpinan dan kepedulian Ganjar Pranowo terhadap penyandang disabilitas. Ganjar secara rutin berinteraksi dengan mereka, menciptakan program kemandirian, dan memberikan perhatian khusus pada masalah ini.

Suryani, pemateri dan penyandang disabilitas, menyatakan rasa syukurnya atas program edukatif ini. Selain memberikan pelatihan, loyalis Ganjar-Mahfud memberikan bantuan alat merajut, membuka peluang usaha, dan memberikan harapan baru bagi para peserta.

BACA JUGA:  Direktur TPM: Ganjar Menjawab Harapan Anak Muda Terkait Tipe Pemimpin yang Dibutuhkan Indonesia

Suryani berharap program ini dapat berkontribusi pada pembentukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk penyandang disabilitas. Selain meningkatkan ekonomi mereka, pembentukan UMKM diharapkan dapat memberikan perhatian lebih untuk pengembangan modal usaha.

Kegiatan pelatihan merajut ini tidak hanya menciptakan keterampilan baru, tetapi juga menanamkan harapan dan membuka peluang ekonomi bagi penyandang disabilitas. Dukungan dari relawan Ganjar-Mahfud dan perhatian dari pemimpin mereka, Ganjar Pranowo, menjadi pendorong utama keberhasilan program ini. Sebuah langkah positif dalam menciptakan masyarakat yang inklusif dan memberdayakan.