Rencana Perdamaian Timur Tengah Yang Digagas AS Ditolak OKI

Binsar

Tuesday, 04-02-2020 | 08:43 am

MDN
Presiden Amerika Serikat Donald Trump memaparkan rencana pendamaian antrara Israel dengan Palestina. Namun, rencana itu ditolak OKI [ist]

Jeddah, Inako

Rencana perdamaian di Timur Tengah digagas Amerika Serikat dan Israel ditolak mentah-mentah oleh Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Penolakan itu disampaikan OKI pasca pertemuan darurat yang berlangsung di Jeddah, Arab Saudi belum lama ini.

Menurut OKI, perdamaian dan keamanan di Palestina tidak akan tercapai tanpa persetujuan semua pihak, termasuk warga Palestina.

Pekan lalu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump memaparkan rencana pendamaian antrara Israel dengan Palestina.

Dalam pernyataannya, OKI mengatakan, rencana yang diumumkan oleh AS harus objektif dalam memuaskan kedua belah pihak dan menolak rencana sepihak yang tidak memenuhi tuntutan Palestina.

"OKI berdiri oleh rakyat Palestina dan pemerintah Palestina untuk mendirikan negara dan mengamankan bantuan dan kehidupan yang bermartabat bagi mereka," ungkapnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Selasa (4/2/2020).

Pernyataan itu juga meminta Sekretaris Jenderal OKI untuk campur tangan dan sepenuhnya menolak setiap resolusi yang tidak menguntungkan perjuangan Palestina.

Organisasi itu juga mengulangi seruan agar negara-negara anggota OKI untuk berkomunikasi dengan organisasi internasional, terutama Dewan Keamanan PBB, untuk membuat resolusi yang akan menguntungkan perjuangan Palestina.

KOMENTAR