Resmikan Gedung Medik di Kota Kediri, Menko Muhadjir Dorong Transformasi Layanan Kesehatan Secara Menyeluruh

Timoteus Duang

Tuesday, 13-08-2024 | 09:23 am

MDN
Menko PMK Muhadjir Effendy

JAKARTA, INAKORAN.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bersama Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir meresmikan Gedung Medik Tahap 3 di Rumah Sakit Siti Khodijah Cabang Sepanjang dan Rumah Sakit Ahmad Dachlan di Kota Kediri pada Sabtu (10/8/2024).

Menko Muhadjir menekankan pentingnya penggunaan produk lokal dalam sektor kesehatan, dengan menyebutkan bahwa kualitas produk lokal tidak kalah dengan produk lainnya yang ada saat ini.

Ia mengajak masyarakat untuk mulai beralih menggunakan produk buatan anak bangsa, seperti infus Suryavena yang menurutnya mampu bersaing di pasaran.

Baca juga: Mundur dari Golkar, Yusuf Hamka: Saya Tidak Akan Mengikuti Politik Lagi

"Marilah kita bertahap mulai menggunakan produk asli karya anak bangsa, salah satunya yakni infus Suryavena. Kualitasnya juga dapat bersaing dengan produk di pasaran," ungkap Muhadjir dalam siaran pers yang diterima Inakoran.com.

Muhadjir juga mendukung Kementerian Kesehatan dalam upaya transformasi layanan kesehatan agar menjadi lebih efektif dan efisien.

Ia meminta Dirjen Yankes Kemenkes untuk membuat terobosan dalam pendidikan dokter, terutama untuk daerah tertinggal seperti di Puskesmas Agandugume, Papua Tengah, yang baru-baru ini ia kunjungi dan ditemukan kekurangan dokter.

Baca juga: Istana Bantah Presiden Jokowi Terlibat dalam Pengunduran Diri Airlangga Hartarto

"Saya berpesan kepada Pak Dirjen Yankes Kemenkes agar ada suatu terobosan pendidikan dokter untuk daerah tertinggal seperti pada kasus tidak terdapatnya dokter di puskesmas Agandugume, Papua Tengah yang saya kunjungi belum lama ini," Jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Haedar Nashir menyampaikan bahwa Muhammadiyah akan terus berperan dalam membangun bangsa di berbagai bidang seperti pendidikan, sosial, ekonomi, budaya, dan kesehatan.

"Kita satu periode ini membangun bidang ekonomi dan bisnis, bangun hotel, perumahan, rumah sakit. Semua itu tidak lain, kita ingin menunjukan agama harus hadir membangun dunia yang baik, yang bersih, yang tidak membawa mudharat," tuturnya.

Baca juga: Airlangga Mundur, Jusuf Kalla Sebut Ada Tekanan Eksternal yang Kuat

 

KOMENTAR