Retail Sales Inggris Topang Penguatan Mata Uang Utama Dunia

Jakarta, Inako

Pair mata uang utama dunia kembali perkasa terhadap rival  utamanya Dolar AS (USD) hari ini. Penguatan pair ini terjadi setelah rilis data ekonomi dari Australia ‘Unemployment Rate’ hasilnya dilaporkan mix positif 5.2%  dan ini sesuai dengan perkiraan 5.2% dari sebelumnya positif 5.2% ( rillis pukul 9:30 wita), indikator ekonomi zona Inggris yakni  Retail Sales m/m dengan hasil positif 1.0% jauh di atas perkiraan positif 0.3% dari sebelumnya negatif -0.6% (rillis pukul 16:30 wita).

Walaupun rillis data ekonomi dari Amerika Serikat yakni Philly Fed Manufacturing Index hasilnya dilaporkan positif 21.8  jauh di atas perkiraan 5.0 dari  sebelumnya positif 0.3 (dirillis pukul 20:30 wita ), namun dampaknya hanya skala medium saja. Ini berbeda dengan indikator dari zona Inggris yang sangat berdampak tinggi terhadap pasar mata uang.         

Mengacu pada rilis data tersebut, Master Trader Alfonso mengatakan mata uang utama dunia saatnya saat kembali menguat, sehingga disarankan untuk mengambil posisi buy karena harga sudah terlalu murah.

Menurut Alfonso, secara teknikal Dollar Index (USDX) yang dijadikan sebagai indikator untuk mengukur  penguatan USD sudah bergerak ke area negatif mingguannya dan berada di bawah level psikologis pekan ini 96.79.

“Hari ini  (Jumat, 19/7),  Dollar Index sedang menguji kekuatan support satu (S1)  mingguannya 96.79, apbila berhasil menembus level support, maka kelemahan USD akan terus berlanjut hingga sesi perdagangan pekan depan. Jika hal itu terjadi, maka pair mata uang utama dunia akan melanjutkan keperkasaannya  ke zona resistance,” kata Alfonso.

Namun, analis  Nine Star ini kembali mengingatkan agar pelaku pasar tetap meningkatkan manajemen transaksi perdagangan, mencermati rillis data ekonomi dunia, serta teliti menggunakan level resistance, psikologis, dan level support.

Berikut analisis teknikal  perkembangan pasar mata uang utama dunia untuk sesi perdagangan sepanjang hari ini, Jumat (19/7/2019).

1. GBP/USD (D1)

RESISTANCE : R4. 1.27572; R3. 1.26904;  R2. 1.26236; R1. 1.25568

Level Psikologis : 1.24900

SUPPORT : S1. 1.24232; S2. 1.23564;  S3.1.22896; S4. 1.22228

2. EURO/USD (D1)

RESISTANCE:  R4. 1.13921; R3. 1.13574;  R2. 1.13172; R1.1.12798

Level Psikologis : 1.12423

SUPPORT:  S1. 1.12049: S2.1.11674; S3.1.11300; S4.1.10925

3. AUD/USD (D1)

RESISTANCE: R4. 0.71824; R3. 0.71473;  R2. 0.71122; R1.0.70771

Level Psikologis: 0.70420

SUPPORT:  S1.0.70069; S2.0.69718; S3.0.69367; S4.0.69016

4. USD/CHF (D1)

RESISTANCE:  R4. 1.00152; R3. 0.99736;  R2. 0.99319; R1.0.98903

Level Psikologis: 0.98486

SUPPORT:  S1. 0.98070: S2.0.97653; S3.0.97237; S4.0.96820

5. USD/JPY (D1)

RESISTANCE: R4. 109.225; R3. 108.824;  R2. 108.422; R1.108.021

Level Psikologis: 107.619

SUPPORT:  S1.107.218; S2.107.816; S3.107.415; S4.107.013

6. EMAS (XAU/USD)  (D1)

RESISTANCE: R4.1498.23; R3.1481.45;  R2.1464.67; R1. 1447.89

Level Psikologis: 1431.11

SUPPORT: S1. 1414.33; S2.1397.55; S3.1380.77;  S4.1363.99

Rekomendasi:

Jika harga bergerak di atas level psikologis maka disarankan mengambil priver buy dan menjelang R1 Anda segera mengambil profit lalu berhenti sejenak. Selanjutnya, apabila harga tembus R1 lanjutkan priver buy hingga R2, R3 bahkan R4. Namun, bila harga sudah menyentuh R2/R3 Anda boleh priver sell dan target profit  di level R1 dan level psikologis. Kalau harga sudah berada di level R4, maka disarankan Anda mengambil priver sell sebab harga sudah overbought.

Begitu pula sebaliknya jika harga berbalik arah Anda priver sell hingga menjelang S1/S2 sebaiknya Anda segera taking profit. Dan apabila harga menyentuh level S3 atau S4 disarankan Anda mengambil posisi buy karena secara teknis sudah mengalami overshold.

Demikian rekomendasi perdagangan sepanjang hari ini, Jumat (19/7/2019). Untuk info lebixh jelas dan lengkap hubungi kami : Hp/Wa. +6281314459637 / Email : inakoran.com@gmail.com