Rights Issu Rp 3.2 T Diberikan Kepada China Construction Bank

Jakarta, Inako

Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk. (CCBI) yang diselenggarakan pada pekan lalu 100% menyetujui rencana rights issu. 

Sekretaris Perusahaan CCBI Andreas Basuki mengatakan bahwa target penghimpunan dana segar dari PUT V senilai Rp3,2 triliun. Pemegang saham akan diberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD).

Rights issu diharapkan mengumpulkan dana segar hingga Rp3,2 Triliun. Dengan demikian modal dasar perseroan dari Rp2,6 triliun menjadi Rp6 triliun. 

PT Bank  China Construction Bank Indonesia Tbk. merupakan satu-satunya bank China yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Bank ini merupakan hasil merger antara PT Bank Windu Kentjana International Tbk. dan PT Bank Antardaerah pada 2016.

Sekilas tentang rights issu

Investor lama diberi kesempatan untuk membeli saham baru sebelum ditawarkan kepada investor baru, inilah yang dinamakan rights issu.