Romo Beny: Perayaan Imlek Momentum Merawat Persaudaraan Sejati

Jakarta, Inako

Perayaan Tahun Baru Imlek 2571 yang jatuh pada Sabtu (25/1/2020) dirayakan warga Tionghoa di berbagai belahan dunia. Momen tahun baru Imlek  dilakukan warga Tionghoa untuk berkumpul bersama anggota keluarga, sekaligus waktu untuk melakukan reflesksi dari tahun yang baru dilalui dan menyongsong tahun baru dengan segala harapan.

Ada banyak acara yang digelar termasuk pembagian ampao atau amplop berisi uang untuk memberi perhatian kepada sesama anggota keluarga. 

Namun bagi Romo Beny, dari Badan Pembinaan Ideologo Pancasila (BPIP),  Perayaan imlek meruakan momentum merajut persaudaran sejati karena tradisi imlek menjadi bagian kebudayan nusantara dan berakar pada tradisi sejak dahulu kala.

Perayaan Imlek lanjut Beny,  menjadi sprit kita mewujudkkan nilai gotong royong dalam menghadapi era persaingan global yang semakin kompetitif. Era persaingan begitu cepat bagi bangsa unggul dalam mengolah keberaragaman menjadi nilai tambah ekonomi tentunya  bangsa akan cepat sejahtera.

Saat nya kekuatan sprit  keragaman etnis, budaya, agama, tradisi harusnya menjadi aset budaya yang mampu mengerakkan kekuatan ekonomi dan komodifikasi keragaman  menjadi kekuatan  ekonomi dalam mewujudkan sila kelima keadilan sosial.

 Keadilan sosial akan terwujud bila ada kesadaran bersama untuk mengolah aset budaya luhur tanah, air,  bumi di wujudkan dengan  sprit untuk berbagi. 

Demikian juga Sprit hari besar  lebaran, Natal, Imlek  dan Galung waisak mengajak setiap insan manusia untuh hidup bersama dan saling berbagi kebahagian, ujar Beny.