Romo Beny: PSBB Akan Efektif, Jika Tokoh Masyarakat Dilibatkan untuk Mengingatkan Publik

Hila Bame

Saturday, 18-04-2020 | 19:50 pm

MDN

 

Jakarta, Inako

 

Pemerintah Pusat dan Derah tengah berupaya mencegah penyebaran covid 19 (corona). Kebijakan dan peraturan yang memungkinkan untuk dilakukan dalam rangka mempersempit penyebaran covid 19 terus dikeluarkan.

Namun dengan mempertimbangkan segala aspek yang berkaitan langsung dengan kesehatan, ekonomi dan sosial masyarakat.

 

BACA JUGA: Misteri presiden Kamerun yang luar biasa absen, Apakah Anda Masih Hidup?

BACA JUGA: BPIP dan MPR RI Galang Dana Bantuan Lawan COVID-19

 

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dikeluarkannya kebijakan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, setelah disetujui oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan. PSBB di DKI Jakarta telah berjalan kurang lebih satu minggu.

Simak videonya tingkatkan disiplin agar PSBB sukses.

 

 

Namun sepertinya PSBB di wilayah DKI Jakarta belum begitu efeltif diterapkan. Ini dikarenakan kurangnya kesadaran dari publik terkait pentingnya penerapan PSBB dalam rangka upaya mencegah penyebaran covid 19. PSBB hanya akan efektif diterapkan, apabila  ada kesadaran dan ketaatan publik mengikuti protokol pencegahan covid 19, ujar Romo Beny Staf Khusus Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)  itu.

 

Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan dalam rangka pencegahan penyebaran covid 19, dan tengah berupaya melakukan segala macam upaya untuk memerangi covid 19. Namun sekarang kuncinya ada pada kesadaran publik untuk mendisiplinkan diri, dan mentaati aturan  yang  harus menjadi kewajiban untuk dijalankan, lanjut Beny.

 

Permasalahan yang sekarang kita hadapi, tegas Beny,  dalam rangka pencegahan penyebaran covid 19 adalah kesadaran dan displin publik yang belum menjadi kebiasan serta tertanam dalam sanubari  kita.

Maka yang dibutuhkan  sekarang  adalah gerakkan tokoh lokal seperti RT dan RW untuk mengingatkan warga melalui sangsi sosial. Itu akan lebih efektif dalam memutus rantai penyebaran covid 19, pungkas Beny, yang juga salah satu Pendiri Gerakan Kebangsaan bersama Prof Mahfud itu. 

 

BACA JUGA: Sosialisasi PSBB di Desa Saga Balaraja Kabupaten Tangerang mulai Tanggal 18 April Pukul 00. WIB

 

Peranan tokoh masyarakat atau nonformal leader non yang diyakni oleh komunitas terkecil, akan menjadi kekuatan untuk menggerakkan publik atau masyarakat dalam mentaati segala bentuk, kebijakan atau peraturan yang dikeluarkan pemerintah (seperti penerapan PSBB ini). Gerakkan untuk melakukan PSBB harus dipadukkan dengan pelibatan tokoh lokal, agar bisa berjalan efektif untuk mencegah penyebaran covid 19, ujar Budayawan itu menutup sarannya.

BACA JUGA: Penyebaran Pancasila di Zaman Now Dapat Dilakukan Melalui Media Sosial

 

KOMENTAR